Minggu, 25 Juli 2010

Hati-Hati dari Teman yang Buruk!

16 Juli 2010 jam 18:29
بسم الله الرحمن الرحيم

Assalamu'alaikum wr. wb.

Jemaah Facebooker yang saya Cintai, Dalam sebuah hadits yang shahih disebutkan:

مَثَلُ الْـجَلِيْسِ الصَّالـِحِ وَالسُّوْءِ كَحَامِلِ الْمِسْكِ وَنَافِخِ الْكِيْرِ. فَحَامِلُ الْـمِسْكِ إِمَّا أَنْ يَحْذِيَكَ وَإِمَّا أَنْ تَبْتَاعَ مِنْهُ، وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ مِنْهُ رِيْحًا طَيِّبَةً، وَنَافِخُ الْكِيْرِ إِمَّا أَنْ يُحْرِقَ ثِيَابَكَ وَإِمَّا أَنْ تَجِدَ رِيْحًا خَبِيْثَةً

“Permisalan teman duduk yang baik dan teman duduk yang jelek seperti penjual minyak wangi dan pandai besi. (Duduk dengan) penjual minyak wangi bisa jadi ia akan memberimu minyak wanginya, bisa jadi engkau membeli darinya dan bisa jadi engkau akan dapati darinya aroma yang wangi. Sementara (duduk dengan) pandai besi, bisa jadi ia akan membakar pakaianmu dan bisa jadi engkau dapati darinya bau yang tak sedap.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menerangkan bahwa teman dapat memberikan pengaruh negatif ataupun positif sesuai dengan kebaikan atau kejelekannya. Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam menyerupakan teman bergaul atau teman duduk yang baik dengan penjual minyak wangi.

Bila duduk dengan penjual minyak wangi, engkau akan dapati satu dari tiga perkara sebagaimana tersebut dalam hadits. Paling minimnya engkau dapati darinya bau yang harum yang akan memberi pengaruh pada jiwamu, tubuh dan pakaianmu. Sementara kawan yang jelek diserupakan dengan duduk di dekat pandai besi. Bisa jadi beterbangan percikan apinya hingga membakar pakaianmu, atau paling tidak engkau mencium bau tak sedap darinya yang akan mengenai tubuh dan pakaianmu.

Dengan demikian jelaslah, teman pasti akan memberi pengaruh kepada seseorang. Dengarkanlah berita dari Al-Qur`an yang mulia tentang penyesalan orang zalim pada hari kiamat nanti karena dulunya ketika di dunia berteman dengan orang yang sesat dan menyimpang, hingga ia terpengaruh ikut sesat dan menyimpang.

وَيَوْمَ يَعَضُّ الظَّالِمُ عَلَى يَدَيْهِ يَقُولُ يَالَيْتَنِي اتَّخَذْتُ مَعَ الرَّسُولِ سَبِيلاً. يَاوَيْلَتَى لَيْتَنِي لَمْ أَتَّخِذْ فُلَانًا خَلِيلاً. لَقَدْ أَضَلَّنِي عَنِ الذِّكْرِ بَعْدَ إِذْ جَاءَنِي وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا

“Dan ingatlah hari ketika itu orang yang zalim menggigit dua tangannya, seraya berkata, ‘Aduhai kiranya dulu aku mengambil jalan bersama-sama Rasul. Kecelakaan besarlah bagiku, andai kiranya dulu aku tidak menjadikan si Fulan itu teman akrabku. Sungguh ia telah menyesatkan aku dari Al-Qur`an ketika Al-Qur`an itu telah datang kepadaku.’ Dan adalah setan itu tidak mau menolong manusia.” (Al-Furqan: 27-29)

‘Adi bin Zaid, seorang penyair Arab, berkata:

عَنِ الْـمَرْءِ لاَ تَسْأَلْ وَسَلْ عَنْ قَرِيْنِهِ فَكُلُّ قَرِيْنٍ بِالْـمُقَارَنِ يَقْتَدِي
إِذَا كُنْتَ فِي قَوْمٍ فَصَاحِبْ خِيَارَهُمْ وَلاَ تُصَاحِبِ الْأَرْدَى فَتَرْدَى مَعَ الرَّدِي

Tidak perlu engkau bertanya tentang (siapa) seseorang itu, namun tanyalah siapa temannya
Karena setiap teman meniru temannya
Bila engkau berada pada suatu kaum maka bertemanlah dengan orang yang terbaik dari mereka
Dan janganlah engkau berteman dengan orang yang rendah/hina niscaya engkau akan hina bersama orang yang hina
Karenanya lihat-lihat dan timbang-timbanglah dengan siapa engkau berkawan.

Dampak Teman yang Jelek

Ingatlah, berteman dengan orang yang tidak baik agamanya, akhlak, sifat, dan perilakunya akan memberikan banyak dampak yang jelek. Di antara yang dapat kita sebutkan di sini:

1. Memberikan keraguan pada keyakinan kita yang sudah benar, bahkan dapat memalingkan kita dari kebenaran. Sebagaimana Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَأَقْبَلَ بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ يَتَسَاءَلُونَ. قَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ إِنِّي كَانَ لِي قَرِينٌ. يَقُولُ أَئِنَّكَ لَمِنَ الْمُصَدِّقِينَ. أَئِذَا مِتْنَا وَكُنَّا تُرَابًا وَعِظَامًا أَئِنَّا لَمَدِينُونَ. قَالَ هَلْ أَنْتُمْ مُطَّلِعُونَ. فَاطَّلَعَ فَرَآهُ فِي سَوَاءِ الْجَحِيمِ. قَالَ تَاللهِ إِنْ كِدْتَ لَتُرْدِينِ. وَلَوْلاَ نِعْمَةُ رَبِّي لَكُنْتُ مِنَ الْمُحْضَرِينَ

Lalu sebagian mereka (penghuni surga) menghadap sebagian yang lain sambil bercakap-cakap. Berkatalah salah seorang di antara mereka, “Sesungguhnya aku dahulu (di dunia) memiliki seorang teman. Temanku itu pernah berkata, ‘Apakah kamu sungguh-sungguh termasuk orang yang membenarkan hari berbangkit? Apakah bila kita telah meninggal dan kita telah menjadi tanah dan tulang belulang, kita benar-benar akan dibangkitkan untuk diberi pembalasan.” Berkata pulalah ia, “Maukah kalian meninjau temanku itu?” Maka ia meninjaunya, ternyata ia melihat temannya itu di tengah-tengah neraka yang menyala-nyala. Ia pun berucap, “Demi Allah! Sungguh kamu benar-benar hampir mencelakakanku. Jikalau tidak karena nikmat Rabbku pastilah aku termasuk orang-orang yang diseret ke neraka.” (Ash-Shaffat: 50-57)

Dengarkanlah kisah wafatnya Abu Thalib di atas kekafiran karena pengaruh teman yang buruk. Tersebut dalam hadits Al-Musayyab bin Hazn, ia berkata, “Tatkala Abu Thalib menjelang wafatnya, datanglah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Beliau dapati di sisi pamannya ada Abu Jahl bin Hisyam dan Abdullah bin Abi Umayyah ibnil Mughirah. Berkatalah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, ‘Wahai pamanku, ucapkanlah Laa ilaaha illallah, kalimat yang dengannya aku akan membelamu di sisi Allah.’ Namun kata dua teman Abu Thalib kepadanya, ‘Apakah engkau benci dengan agama Abdul Muththalib?’ Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam terus menerus meminta pamannya mengucapkan kalimat tauhid. Namun dua teman Abu Thalib terus pula mengulangi ucapan mereka, hingga pada akhirnya Abu Thalib tetap memilih agama nenek moyangnya dan enggan mengucapkan Laa ilaaha illallah. (HR. Al-Bukhari dan Muslim)

2. Teman yang jelek akan mengajak orang yang berteman dengannya agar mau melakukan perbuatan yang haram dan mungkar seperti dirinya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman tentang munafikin:

وَدُّوا لَوْ تَكْفُرُونَ كَمَا كَفَرُوا فَتَكُونُونَ سَوَاءً

“Mereka menginginkan andai kalian kafir sebagaimana mereka kafir hingga kalian menjadi sama.” (An-Nisa`: 89)

3. Tabiat manusia, ia akan terpengaruh dengan kebiasaan, akhlak, dan perilaku teman dekatnya. Karenanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

الرَّجُلُ عَلَى دِيْنِ خَلِيْلِهِ، فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ

“Seseorang itu menurut agama teman dekat/sahabatnya, maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat dengan siapa ia bersahabat1.” (HR. Abu Dawud dan At-Tirmidzi. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Ash-Shahihah no. 927)

4. Melihat teman yang buruk akan mengingatkan kepada maksiat sehingga terlintas maksiat dalam benak seseorang. Padahal sebelumnya ia tidak terpikir tentang maksiat tersebut.

5. Teman yang buruk akan menghubungkanmu dengan orang-orang yang jelek, yang akan memudaratkanmu.

6. Teman yang buruk akan menggampangkan maksiat yang engkau lakukan sehingga maksiat itu menjadi remeh/ringan dalam hatimu dan engkau akan menganggap tidak apa-apa mengurangi-ngurangi dalam ketaatan.

7. Karena berteman dengan orang yang jelek, engkau akan terhalang untuk berteman dengan orang-orang yang baik/shalih sehingga terluputkan kebaikan darimu sesuai dengan jauhnya engkau dari mereka.

8. Duduk bersama teman yang jelek tidaklah lepas dari perbuatan haram dan maksiat seperti ghibah, namimah, dusta, melaknat, dan semisalnya. Bagaimana tidak, sementara majelis orang-orang yang jelek umumnya jauh dari dzikrullah, yang mana hal ini akan menjadi penyesalan dan kerugian bagi pelakunya pada hari kiamat nanti. Sebagaimana sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam:

مَا مِنْ قَوْمٍ يَقُوْمُوْنَ مِنْ مَجْلِسٍ لَمْ يَذْكُرُوا اللهَ تَعَالَى فِيْهِ، إِلاَّ قَامُوْا عَنْ مِثْلِ جِيْفَةِ حِمَارٍ وَكَانَ لَهُمْ حَسْرَةً

“Tidak ada satu kaum pun yang bangkit dari sebuah majelis yang mereka tidak berzikir kepada Allah ta’ala dalam majelis tersebut melainkan mereka bangkit dari semisal bangkai keledai2 dan majelis tersebut akan menjadi penyesalan bagi mereka.” (HR. Abu Dawud. Dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 77)

Demikian… Semoga ini menjadi peringatan!
READ MORE - Hati-Hati dari Teman yang Buruk!

5 Sifat yang melayakkan kita memasuki Syurga


Abul-Laits berkata: “Siapa yang ingin mendapat kehormatan itu hendaklah menepati lima perkara ini iaitu:
READ MORE - 5 Sifat yang melayakkan kita memasuki Syurga

Watak Dakwah RasuluLLAH SAW

Suatu ketika diperang Uhud,gigi RasuluLLAH Saw patah,muka beliau terluka,bahkan tombak kaum musyirikin sempat terarah ketubuh beliau.Saat mendengar kejadian itu,para sahabat geram,lalu bertanya kepada RasuluLLAH Saw,"Kenapa engkau tidak mendoakan mereka.?"RasuluLLAH Saw bersabda,"Sesungguhnya aku tdk diutus sbg tukang laknat,namun sesungguhnya aku diutus sbg dai dan pemberi kasih sayang serta Rahmat.Ya ALLAH,tunjukkanlah hidayah kpd kaumku,krn mereka belum mengetahui.!"
READ MORE - Watak Dakwah RasuluLLAH SAW

Surat Cinta dari ALLAH

Saat kau bangun pagi hari AKU memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKU
walaupun hanya sepatah kata meminta pendapatKU atau bersyukur kepadaKU
atas sesuatu hal yang indah yang terjadi
dalam hidupmu hari ini atau kemarin...
Tetapi AKU melihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja...

READ MORE - Surat Cinta dari ALLAH

Bimbingan ke Jalan yang Lurus

Sekali-sekali ummat manusia perlu merenung untuk mengingat kembali asal mula kejadiannya - dari tidak ada - kemudian ada wujudnya. Atau dengan kata lain, dari belum bisa disebut namanya, karena belum ada wujudnya. Kemudian sesudah ada wujudnya, ia dinamakan "insan" atau "manusia" yang terdiri dari laki-laki dan perempuan.
READ MORE - Bimbingan ke Jalan yang Lurus

Sabtu, 24 Juli 2010

Tersenyumlah.....

Tersenyumlah Dengan Ikhlas Sebagai Tanda Hati Terbuka....
Dan Memberikan manfaat untuk menciptakan suasana ceria....
READ MORE - Tersenyumlah.....

" Aku Yang Faqir Dan Rintihan Hati Ku "

Assalamu 'alaykum...

bismillah...

ini lah diri ku si faqir dan si dhoif...........


aku yang miskin dan serba kekurangan ini mencoba selalu untuk bisa apa adanya dan selalu bersyukur atas semua nikmat-Nya dan rahmat-Nya...amin.
READ MORE - " Aku Yang Faqir Dan Rintihan Hati Ku "

.. " Biarkan Aku Menangis " ...

Ditengah malam, para hamba yang membelah kegelapan, mengharap ampunan Allah dengan menumpahkan semua air matanya. Tersungkur dalam sujudnya. 'Biarkan aku menangis Ya Allah, sebelum datang hari yang penuh tangisan. Sebelum terbakar semua tulang dan sebelum datang malaikat maut yang tidak pernah mengingkari perintahMu.'
READ MORE - .. " Biarkan Aku Menangis " ...

" AGAMA SELIRUH NABI ADALAH ISLAM "

Islam adalah agama seluruh nabi dan rasul sebagaimana yang Allah beritakan tentang bapak para nabi, Ibrahim yang menjadi teladan bagi alam semesta. Allah Ta’ala berfirman:

وَمَن يَرْغَبُ عَن مِّلَّةِ إِبْرَاهِيمَ إِلَّا مَن سَفِهَ نَفْسَهُ ۚ وَلَقَدِ اصْطَفَيْنَاهُ فِي الدُّنْيَا ۖ وَإِنَّهُ فِي الْآخِرَةِ لَمِنَ الصَّالِحِينَ إِذْ قَالَ لَهُ رَبُّهُ أَسْلِمْ ۖ قَالَ أَسْلَمْتُ لِرَبِّ الْعَالَمِينَ * وَوَصَّىٰ بِهَا إِبْرَاهِيمُ بَنِيهِ وَيَعْقُوبُ يَا بَنِيَّ إِنَّ اللَّهَ اصْطَفَىٰ لَكُمُ الدِّينَ فَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنتُم مُّسْلِمُونَ

“Dan tidak ada yang benci kepada agama Ibrahim, melainkan orang yang memperbodoh dirinya sendiri, dan sungguh Kami telah memilihnya di dunia dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang shaleh.

READ MORE - " AGAMA SELIRUH NABI ADALAH ISLAM "

Selasa, 13 Juli 2010

'MUSLIM DZIMMI'

Barangkali mungkin akan ada yang menunjuk hidung ke arah saya, membid’ah-bid’ahkan saya, terkait judul di atas yang terkesan kontroversial. Biar saja. Saya memang suka dengan yang ’ribut-ribut’, saya membenci ’kedamaian’ jika ia hanya sekadar aforisma dari kungkungan ’zona nyaman’. Sebagai penyesatan opini, dan jebakan intelektual.
READ MORE - 'MUSLIM DZIMMI'

Hukum Bursa Efek

Oleh: Hidayatullah Muttaqin
Publikasi 26/05/2004

hayatulislam.net - Pendahuluan

Bursa saham atau bursa efek merupakan tempat diselenggarakannya kegiatan perdagangan efek pasar modal yang didirikan oleh suatu badan usaha (Anoraga dan Pakarti, 2001). Sedangkan yang dimaksud pasar modal adalah kegiatan yang bersangkutan dengan penawaran umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang diterbitkannya, serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek (UU Pasar Modal No. 8 1995). Lebih umumnya pasar modal dikatakan sebagai sebuah tempat di mana modal diperdagangkan antara orang yang memiliki kelebihan modal dengan orang yang membutuhkan modal untuk investasi yang mereka butuhkan (Al Habshi, tt.). Pasar modal di Indonesia misalnya Bursa Efek Jakarta (BEJ), Bursa Efek Surabaya (BES).
READ MORE - Hukum Bursa Efek

PESAN ROH KEPADA MANUSIA



Apabila roh keluar dari jasad, ia akan berkata-kata dan seluruh isi alam sama ada di langit atau bumi akan mendengarnya kecuali jin dan manusia.Apabila mayat dimandikan, lalu roh berkata : "Wahai orang yang memandikan, aku minta kepadamu kerana Allah untuk melepaskan pakaianku dengan perlahan-lahan sebab pada saat ini aku beristirahat daripada seretan malaikat maut".Selepas itu, mayat pula bersuara sambil merayu: "Wahai orang yang memandikan, janganlah engkau menuangkan airmu dalam keadaan panas.Begitu juga jangan menuangnya dengan air yang dingin kerana tubuhku terbakar apabila terlepasnya roh dari tubuh". Apabila dimandikan, roh sekali lagi merayu :"Demi Allah, wahai orang yang memandikan jangan engkau menggosok aku dengan kuat sebab tubuhku luka-luka dengan keluarnya roh".
READ MORE - PESAN ROH KEPADA MANUSIA

TANDA-TANDA KEMATIAN SESEORANG

100 hari sebelum kematian:
Ini adalah tanda pertama dari Allah kepada hambanya dan hanya akan disedari oleh mereka-mereka yang dikehendakinya. Walaubagaimanapun semua orang Islam akan mendapat tanda ini cuma sama ada mereka sedar atau tidak sahaja. Tanda ini akan berlaku lazimnya selepas waktu Asar. Seluruh tubuh iaitu dari hujung rambut sehingga ke hujung kaki akan mengalami getaran atau seakan-akan mengigil.
READ MORE - TANDA-TANDA KEMATIAN SESEORANG

MERUMUSKAN KEMBALI PARPOL ISLAM

Allah SWT berfirman :
Hendaklah ada di antara kalian segolongan umat yang menyerukan al-Khayr (Islam), memerintahkan kebajikan, dan mencegah kemungkaran. Mereka itulah orang-orang yang beruntung. (QS Ali Imran [3] : 104)
Ketika menafsirkan kata ummah dalam ayat di atas, Syaikh Muhammad Abduh dalam tafsir Al-Manar menyebutkan, “Obyek seruan perintah ini adalah seluruh jamaah orang-orang Mukmin yang mendapat tugas dan kewajiban untuk memilih kelompok yang akan melakukan kewajiban ini.Di sini ada dua hal yang terkandung. Pertama, perkara ini wajib bagi semua kaum Muslim. Kedua, perkara ini wajib bagi sekelompok orang yang mereka pilih.”
READ MORE - MERUMUSKAN KEMBALI PARPOL ISLAM

AL-IMAM AHMAD BIN HANBAL Tauladan dalam Semangat dan Kesabaran

Al-Imam Asy-Syafi’i rahimahullah berkata: “Ahmad bin Hanbal adalah seorang tauladan dalam 8 hal: tauladan dalam bidang hadits, fiqih, bahasa arab, Al-Qur’an, kefakiran, zuhud, wara’ dan dalam berpegang teguh dengan sunnah Nabi shalallahu’alaihi wa sallam.
READ MORE - AL-IMAM AHMAD BIN HANBAL Tauladan dalam Semangat dan Kesabaran

" Khitan Wanita menurut WHO dan Hukum Khitan menurut Hukum Islam"

Menurut WHO, "sunat wanita biasanya dilakukan oleh pelaku2 adat dgn instrumen2 kasar spt pisau, silet dan bahkan PECAHAN GELAS, biasanya tanpa anastetik." 1 Malah ada yg disunat saat baru lahir atau kebanyakan diantara usia 4 & 12." 2

READ MORE - " Khitan Wanita menurut WHO dan Hukum Khitan menurut Hukum Islam"

Khilafah Di Mata Para 'Ulama

Oleh: Syamsuddin Ramadhan al-Nawiy
Publikasi 11/03/2004

hayatulislam.net - Menegakkan Kembali Khilafah Islamiyyah

Menegakkan kembali khilafah Islamiyyah merupakan kewajiban syar’iy bagi seluruh kaum muslim. Alasan-alasan mengapa kaum muslim wajib berjuang menegakkan kembali khilafah Islam adalah sebagai berikut.
READ MORE - Khilafah Di Mata Para 'Ulama

Kafir “Kontemporer”

Oleh: Syamsuddin Ramadhan al-Nawiy
Publikasi 08/07/2004

hayatulislam.net - Secara literal, al-kufr (kekafiran) bermakna dladd al-imaan (lawan dari keimanan). Kata kufr juga bermakna juhud al-ni’mah (ingkari terhadap nikmat), atau lawan dari al-syukr (syukur). Allah SWT berfirman, “Innaa bi kulli kaafiruun” [Sesungguhnya kami tidak mempercayai masing-masing mereka itu. (Qs. al-Qasas [28]: 48)]. Arti dari “kaafiruun” pada ayat ini adalah jaahiduun (orang-orang yang ingkar). (Imam Abu Bakr al-Raaziy, Mukhtaar al-Shihaah, bab kafar).
READ MORE - Kafir “Kontemporer”

Bolehkah Muslim Berfikir Sekuler?

Oleh: Muhammad al-Khaththath
Publikasi 23/06/2004

hayatulislam.net - Masa reformasi memberikan kesempatan kepada siapapun untuk berbicara. Hanya saja, tidak jarang orang berbicara tanpa berfikir, apakah yang dikatakan itubenar ataukah salah? Pula, tanpa didukung data dan tanpa dilihat kesesuaiannya dengan fakta.Dan masihsering orang berbicara tanpa pikiran yang jernih dan hati yang bersih. Sehingga terkesan yang bersangkutan asal bunyi. Sebagai contoh, ada seorang presenter TV swasta baru-baru ini dengan pongah mengatakan: Apa tidak gila itu MUI menuntut pemutusan hubungan diplomatik dengan AS?
READ MORE - Bolehkah Muslim Berfikir Sekuler?

Cinta menurut Islam

Gedubrak! waduh, “Jomblo” alias belum dapat gandengan, maklum anak muda sekarang kayaknya gerah banget kalo udah SMK belum dapat gandengan alias belum punya pacar. Sobat muda muslim persoalan nyari pasangan kayaknya udah jadi menu wajib remaja. Kalo dulu, waktu kakek atau ortu kita remaja, untuk menyatakan cinta pertama kali kepada gadis pujaannya kayaknya diem-diem tuh , soalnya kan kalo ditolak gak ada yang tahu.malu atuh euy. But sekarang lebih agre tuh cuek aja lagi nyatakan cintanya kepada lawan jenis. Yang cowok sregep, yang cewek juga berani malu.
READ MORE - Cinta menurut Islam

MENGENAL ISLAM DALAM 30 MENIT

Mungkinkah menyampaikan Islam pada seseorang yang hanya punya waktu sekitar 30 menit?
Jelas mungkin, karena Rasulullah pernah didatangi seorang Badui yang bertanya tentang Islam
tanpa turun dari kudanya, dan orang Badui itu kemudian kembali ke kaumnya sebagai da'i.
Rasulullah juga pernah dengan tiga alinea menerangkan Islam secara lengkap di depan Jibril.
READ MORE - MENGENAL ISLAM DALAM 30 MENIT

Untuk para Ibu, Calon ibu dan para perempuan

Pengorbanan Seorang Ibu

Jalannya sudah tertatih-tatih, karena usianya sudah lebih dari 70 tahun, sehingga kalau tidak perlu sekali, jarang ia bisa dan mau keluar rumah. Walaupun ia mempunyai seorang anak perempuan, ia harus tinggal di rumah jompo, karena kehadirannya tidak diinginkan.
READ MORE - Untuk para Ibu, Calon ibu dan para perempuan

ANTARA TAFSIR DAN TAKWIL

Oleh: Shiddiq al-Jawi

Pengantar Redaksi:
Konsep tafsir dan takwil sangat perlu diketahui umat Islam, sebab al-Quran sebagai pedoman hidup tidak mungkin dipahami, kecuali dengan tafsir dan takwil. Dengan memahami konsep keduanya, pada gilirannya umat akan dapat mengamalkan al-Quran dalam kehidupan. Di samping itu, umat akan dapat pula menilai dengan kritis tafsir dan takwil yang sahih dan yang tidak. Sebab,
READ MORE - ANTARA TAFSIR DAN TAKWIL

Akhamul Khamsah

Ahkamul khamsah (hukum yang lima) adalah hukum terhadap PERBUATAN yang menguraikan tentang wajib, haram, mandub/sunah, makruh dan mubah, penjelasannya sbb:
Melaksanakan
READ MORE - Akhamul Khamsah

Gangguan Syaitan

Bersendirian selalu mendatangkan pelbagai persoalan dalam diri kita.
Diantara sedar dan tidak sedar kita terfikir siapa yang menciptakan alam ini.
Siapa yang menciptakan manusia, siapa yang menciptakan bumi, bintang, langit, dan apa yang ada disekeliling kita. Perasaan itu datang kerana sifat manusia yang ingin tahu. Seterusnya fikiran melayang jauh sehingga tidak sedar kita bertanya dengan diri kita SIAPA YANG MENCIPTA ALLAH!!
READ MORE - Gangguan Syaitan

Kita & Tarbiyah : Ambil Peranmu dan MAINKAN..!

Ruang dakwah hari ini membentang semakin lebar. Ibarat bendera, kibarannya bergerak semakin kencang. Jelas kita berhadapan dengan dua kenyataan : semakin luasnya perkembangan, dan semakin luas & besar fitnah & tantangan.

Kita bisa menetapkan dua peran dalam hal ini : menjadi pengamat sekedar berkomentar, atau produktif memberikan peran. Peran manakah yang akan kita ambil ?
READ MORE - Kita & Tarbiyah : Ambil Peranmu dan MAINKAN..!

isi otakku : demokrasi=kebodohan

Anti pancasila adalah hak asasi manusia.
bahkan pancasilapun boleh dirubah jika sudah memiliki target.

pancasila bagi saya seperti halnya kitap injil, taurot dan lain2x.
ini adalah hukum pengganti sariah islam.
READ MORE - isi otakku : demokrasi=kebodohan

isi kepalaku : media adalah raja

satu kamera yang bekerja di lapangan itu lebih kuat pengaruhnya bagi mujahidin dibandingkan memiliki satu pleton alteleri.

maksud kamera disini adalah media. dan umat islam belum mempunyainya. padahal jika diusahakan bisa. tapi mungkin karena kebodohan umat islam atau apa saya nggak tau.
READ MORE - isi kepalaku : media adalah raja

PENYIMPANGAN YANG NYATA TERHADAP ALQURAN !

STANDAR RUJUKAN :
(QS. An Nisa 4 : 59) " Maka apabila kalian berselisih pendapat mengenai sesuatu maka kembalikanlah masalah tersebut kepada Alquran dan Sunnah."

DIKETAHUI :
Saat ini, bnyak mnusia keliru dlm memaknai ALQURAN...
Shs sering kita jumpai kebanyakan masyarakat mengira bahwa hnya dgn membacanya tanpa sedikitpun memahaminya bacaan tsb Allah akan memberikan pahala kepadanya. Jangan kan hanya mmbaca, sdangkn walaupun sudah paham Allah masih ttap mengancamnya jika tdk melaksanakannya !! yg biasa dikenal dgn nama "munafik"

Fenomena ini dapat kita lihat dari tradisi YASINAN dan TADARUS QURAN pada bulan ramadhan. Dan ironisnya lagi ada sebagian orang yg mengganggap ALQURAN itu sebagai JIMAT PENANGKAL yg digantung di atas PINTU & disimpan di DOMPET, PENOLAK BALA, SYA'IR, & bacaan yg dibacakan untuk orang MENINGGAL seperti AYAT KURSI/SURAT YASIN, dsb.

DITANYA : Benarkah pemahaman seperti ini ?

PENYELESAIAN : Perhatikan Makna & Fungsi Alquran sesuai Firman Allah !

A) Definisi Alquran
Secara bahasa (etimologi) Alquran berasal dari kata QA RA A yaitu MEMBACA
yg memiliki 3 makna : mempelajari, mengumpulkan, menghimpun 1 bagian thd bagian yg lain.
(Kamus B. Arab Al Munawwir)

Allah berfirman :
(QS. Al Qiyamah 75 : 16-19) "Dan janganlah kamu gerakkan lidahmu dengan tergesa gesa untuk menguasainya. Sesungguhnya Kamilah yg mengumpulkannya di dadamu dan membuat kamu pandai membacanya. Maka apabila dibacakan kepadamu maka ikutilah (laksanakan) bacaan tersebut. Kemudian atas tanggungan kamilah menjelaskannya."

B) Fungsi Alquran
1) MENJELASKAN SEGALA SESUATU
(QS. An Nahl : 89) " Dan Kami telah mnurunkn Alquran kpdmu utk mnjelaskn sgla s'suatu"

2) SEBAGAI PETUNJUK HIDUP
(QS. Al Baqarah 2 : 185) "Bulan Ramadhan adalah bulan diturunkannya Alquran sebagai petunjuk bagi manusia dan menjelaskan petunjuk tersebut.

Rasulullah saw bersabda : Bagimu Alquran maka jadikanlah dia imam (ikutan) dan sandaran (tempat bernaung) karena sesungguhnya Alquran tersebut adalah perkataan Rabb sekalian alam.

3) SEBAGAI OBAT KESADARAN
(QS. Yunus : 57) " Wahai manusia s'sungguhnya telah datang kpdmu pngajaran dari Rabbmu dan obat penawar bagi yang ada di dalam kesadaranmu"

(QS. Al Hajj : 46) "Qolbu yang berada di dalam kesadaran"

4) SEBAGAI HUKUM (PERATURAN)
(QS. An Nisa' : 105) " S'sungguhnya Kami telah mnurunkan Kitab (Alquran) kpdmu dgn kbnaran agar kamu mnjadi hakim (mnghukum/mengatur) mnusia dgn adil"

Dari 'Aisyah r.a bahwa Rasulullah saw bersabda : Celakalah orang2 yg membaca Alquran namun, ia tdk mentadabburinya.

Dari keterangan ayat diatas, jelas bahwa Alquran merupakan suatu yg harus DIPAHAMI dengan jelas shg ia (Alquran) tsb dapat DIJADIKAN PETUNJUK yg memiliki arah dan instruksi kerja dari Allah yang harus dilaksanakan. Setelah Alquran tsb dijadikn petunjuk mk ia akn mampu MENGOBATI PENYAKIT yg ada di dlm ksadarn mnusia yg akhirnya dapat djadikan PERATURAN dlm khidupan agr trcipta ksejahteraan. Dan SEMUA FUNGSI tsb hanya bisa dilaksanakan bagi MANUSIA YANG HIDUP karena hanya manusia yg hiduplah yg MAMPU MELAKSANAKAN FUNGSI ayat2 Allah tsb.

KESIMPULAN : ALQURAN adalah himpunan bacaan yg datang dari Allah beserta penjelasannya untuk dilaksanakan seluruh manusia sebagai pedoman hidup agar tercpta SURGA di dunia.

Insya Allah penjelasan ini brmanfaat trutama bg saya, para ikhwan & akhwat.
Jazakumullahu khairan...
READ MORE - PENYIMPANGAN YANG NYATA TERHADAP ALQURAN !

Mengatakan Allah Ada Dimana-mana

Bagaimana pandangan hukum terhadap jawaban sebagian orang:”Allah berada dimana-mana,” bila ditanya :”Dimana Allah?” Apakah jawaban seperti ini sepenuhnya benar?

Jawab :

Jawaban seperti ini sepenuhnya batil. Apabila seseorang ditanya :”Allah dimana?” hendaklah ia menjawab:”Di langit,” seperti dikemukakan oleh seorang (budak) perempuan yang ditanya oleh Nabi Shalallahu alaihi wa sallam :”Dimana Allah?” jawabnya: ”Di langit.”

Adapun orang yang menjawab dengan kata-kata:” Allah itu ada,” maka jawaban ini sangat samar dan menyesatkan. Orang yang mengatakan bahwa Allah itu ada dimana-mana dengan pengertian dzat Allah ada dimana-mana adalah kafir karena ia telah mendustakan keterangan-keterangan agama, bahwa dalil-dalil wahyu dan akal serta fitrah.Allah berada diatas segala mahluk. Dia berada diatas semua langit, bersemayam diatas Arsy.

(Dikutip dari terjemah Majmu’ Fatawaa wa Rasaail, juz 1 halaman 132-133)
READ MORE - Mengatakan Allah Ada Dimana-mana

NASEHAT BAGI YANG BELUM DIKARUNIAI ANAK

Allah Yang Maha Berkuasa atas segala sesuatu, Yang Maha Adil, Maha Mengetahui, dan Maha Bijaksana, menganugerahkan anak kepada pasangan suami istri, dan ada pula yang tidak diberikan anak. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:

لِلَّهِ مُلْكُ السَّمَاوَاتِ وَالأرْضِ يَخْلُقُ مَا يَشَاءُ يَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ إِنَاثًا وَيَهَبُ لِمَنْ يَشَاءُ الذُّكُورَ

“Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan memberikan anak laki-laki kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan dan menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Maha Kuasa.” (Asy-Syuuraa, QS 42: 49-50)

Apabila sepasang suami istri sudah menikah sekian lama namum ditakdirkan oleh Allah belum memiliki anak, maka janganlah ia berputus asa dari rahmat Allah ‘Azza wa Jalla. Hendaklah ia terus berdo’a sebagaimana Nabi Ibrahim ‘alaihis salaam dan Nabi Zakaria ‘alaihis salaam telah berdo’a kepada Allah sehingga Allah ‘Azza wa Jalla mengabulkan doa mereka.

Do’a mohon dikaruniai keturunan yang baik dan shalih terdapat dalam Al-Qur’an, yaitu:

رَبِّ هَبْ لِي مِنَ الصَّالِحِينَ

“Ya Rabb-ku, anugerahkanlah kepadaku (seorang anak) yang termasuk orang-orang shalih.” (Ash-Shaaffaat, QS 37: 100)

رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“…Ya Rabb kami, anugerahkanlah kepada kami pasangan kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami) dan jadikanlah kami pemimpin bagi orang-orang yang bertaqwa.” (Al-Furqaan, QS 25: 74)

رَبِّ لا تَذَرْنِي فَرْدًا وَأَنْتَ خَيْرُ الْوَارِثِينَ

“…Ya Rabb-ku, janganlah Engkau biarkan aku hidup seorang diri (tanpa keturunan) dan Engkau-lah ahli waris yang terbaik.” (Al-Anbiyaa’, QS 21: 89)

رَبِّ هَبْ لِي مِنْ لَدُنْكَ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنَّكَ سَمِيعُ الدُّعَاءِ

“…Ya Rabb-ku, berilah aku keturunan yang baik dari sisi-Mu, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar do’a.” (Ali-‘Imran, QS 3: 38)

Suami istri yang belum dikaruniai anak, hendaklah ikhtiar dengan berobat secara medis yang dibenarkan menurut syari’at, juga mengkonsumsi obat-obat, makanan dan minuman yang menyuburkan. Juga dengan meruqyah diri sendiri dengan ruqyah yang diajarkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam dan terus menerus istighfar (mohon ampun) kepada Allah atas segala dosa. Serta senantiasa berdo’a kepada Allah di tempat dan waktu yang dikabulkan. Seperti ketika thawaf di Ka’bah, ketika berada di Shafa dan Marwah, pada waktu sa’i, ketika wuquf di Arofah, berdo’a di sepertiga malam yang akhir, ketika sedang berpuasa, ketika sedang safar, saat sujud dalam shalat, dan lainnya.

Apabila sudah berdo’a namun belum terkabul juga, maka ingatlah bahwa semua itu ada hikmahnya. Do’a seorang muslim tidaklah sia-sia dan Insya Allah akan menjadi simpanan baginya di akhirat kelak.

Janganlah sekali-kali seorang muslim berburuk sangka kepada Allah. Hendaklah ia senantiasa berbaik sangka kepada Allah. Apa yang Allah takdirkan baginya, maka itulah yang terbaik. Allah Maha Mengetahui, Maha Penyayang kepada hamba-hamba-Nya, Maha Bijaksana dan Maha Adil.

Bagi yang belum dikaruniai anak, gunakanlah kesempatan dan waktu untuk berbuat banyak kebaikan yang sesuai syari’at, setiap hari membaca Al-Qur’an dan menghafalnya, gunakan waktu untuk membaca buku-buku tafsir dan buku-buku lain yang bermanfaat, berusaha membantu keluarga, kerabat terdekat, tetangga-tetangga yang sedang susah dan miskin, mengasuh anak yatim, dan sebagainya.

Mudah-mudahan dengan perbuatan-perbuatan baik yang dikerjakan dengan ikhlas mendapat ganjaran dari Allah di dunia dan akhirat, serta dikaruniai anak-anak yang shalih.

Abu Muhammad Herman

(Dikutip dari buku Bingkisan Istimewa Menuju Keluarga Sakinah, yang ditulis oleh Al-Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas hafizhahullah).
READ MORE - NASEHAT BAGI YANG BELUM DIKARUNIAI ANAK

FATWA SEPUTAR POLIGAMI

Pertanyaan :

Apakah benar bahwa menikah lebih dari satu (poligami) tidak disyariatkan kecuali bagi orang yang di bawah tanggung jawabannya terdapat anak yatim dan ia khawatir tidak bisa berlaku adil .

Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz ditanya:

Sebagian orang berkata bahwa menikahi lebih dari satu istri tidak disyariatkan kecuali bagi orang yang memegang tanggung jawab atas anak-anak yatim perempuan dengan berdalil firman Allah Ta’ala :

وَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تُقْسِطُوا فِي الْيَتَامَى فَانْكِحُوا مَا طَابَ لَكُمْ مِنَ النِّسَاءِ مَثْنَى وَثُلَاثَ وَرُبَاعَ

“Dan jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat. “ (An-Nisaa’: 3)

Kami mengharap dari Fadhilatusy Syaikh penjelasan yang sebenarnya dari permasalahan tersebut.

Jawaban :

Ini pendapat yang batil (salah). Makna ayat yang mulia tersebut adalah, bila di bawah pemeliharaan salah seorang dari kalian terdapat seorang perempuan yatim, lalu ia khawatir jika menikahinya tidak bisa memberikan mahar yang sebanding, maka hendaknya ia mencari (wanita) yang lain. Karena sesungguhnya wanita itu banyak dan Allah tidak menjadikannya sempit (terbatas).

Ayat tersebut menunjukkan disyariatkannya menikahi wanita dengan jumlah dua, tiga, atau empat karena hal tersebut lebih sempurna di dalam memelihara (bagi suami), baik terhadap syahwat maupun pandangan matanya.

Juga karena hal tersebut merupakan sebab memperbanyak keturunan, menjaga kehormatan wanita, berbuat baik kepada mereka, dan memberikan nafkah kepada mereka.

Tidak diragukan lagi bahwa wanita yang memiliki hak setengah dari suami (karena suami memiliki dua istri), atau sepertiga atau seperempat (karena ada 3 atau 4 istri), itu lebih baik daripada wanita yang tidak memiliki suami. Akan tetapi dengan syarat harus ada keadilan dan kemampuan.

Bagi yang khawatir tidak bisa berbuat adil, maka mencukupkan diri dengan satu istri bersama dengan yang dimiliki berupa budak perempuan. Ini semua ditunjukkan dan ditegaskan dengan perbuatan Nabi dimana beliau ketika meninggal dunia masih memiliki 9 istri, sementara Allah Ta’ala berfirman:

لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ

“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.” (Al-Ahzab: 21(

Namun beliau telah menjelaskan kepada umatnya bahwa tidak boleh bagi seorang pun dari umatnya dalam satu waktu memiliki lebih dari 4 istri.

Disimpulkan dari hal tersebut bahwa meniru Nabi di sini dengan cara menikahi empat istri atau kurang dari itu. Adapun lebih dari itu maka merupakan kekhususan bagi Nabi Shalallahu’alaihi wassallam. (Lihat Fatawa Mar’ah 2/61. )

Pertanyaan :

Apakah Surat An-Nisaa’ ayat 129 telah menghapus hukum Surat An-Nisaa’ ayat 3 (Tentang keharusan berbuat Adil) ?

Samahatusy Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baz ditanya:

Di dalam Al-Quran terdapat ayat tentang poligami yang menyebutkan:

فَإِنْ خِفْتُمْ أَلَّا تَعْدِلُوا فَوَاحِدَةً

“Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka (kawinilah) seorang saja.” (An-Nisaa’: 3)

Juga firman Allah dalam ayat lain:

وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ

“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri-isteri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian. “ (An-Nisaa’: 129)

Pada ayat pertama disyaratkan untuk adil di dalam hal menikah lebih dari satu istri dan pada ayat kedua dijelaskan bahwa syarat untuk berbuat adil itu tidak akan mungkin dilakukan. Maka apakah ayat kedua itu menghapus hukum dari ayat pertama yang berarti tidaklah pernikahan itu melainkan hanya dengan satu istri karena syarat adil tidak mungkin bisa dilakukan?. Berilah kami pengetahuan, semoga Allah membalas anda dengan kebaikan.

Jawaban :

Tidak ada pertentangan di dalam dua ayat tersebut dan tidak pula ada penghapusan hukum oleh salah satu dari kedua ayat tersebut terhadap yang lainnya.

Perbuatan adil yang diperintahkan adalah yang sesuai kemampuan, yaitu adil di dalam pembagian waktu bermalam dan pemberian nafkah.

Sedangkan adil dalam masalah cinta dan hal-hal yang berkaitan dengannya seperti perbuatan intim dan sejenisnya, maka hal ini tidak ada kemampuan. Permasalahan tersebut yang dimaksudkan dengan firman Allah Ta’ala :

وَلَنْ تَسْتَطِيعُوا أَنْ تَعْدِلُوا بَيْنَ النِّسَاءِ وَلَوْ حَرَصْتُمْ

“Dan kamu sekali-kali tidak akan dapat berlaku adil di antara isteri- isteri (mu), walaupun kamu sangat ingin berbuat demikian.” (An-Nisaa’: 129)

Oleh karena itu telah kuat riwayat hadits dari Nabi pada riwayat Aisyah Radhiyallahu’anha, ia berkata:

“Beliau biasa membagi hak diantara istri-istrinya lalu beliau berdoa: ‘Ya Allah, inilah usahaku membagi terhadap apa yang aku mampu, maka janganlah Engkau cela aku terhadap apa yang Engkau mampu sedangkan aku tidak mampu. ” (Riwayat Abu Dawud, At Tirmidzi, An-Nasal, dan Ibnu Majah dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban dan- AlHakim)

Pertanyaan :

Apakah disyaratkan adanya ridha istri pertama di dalam berpoligami ?

Al-Lajnah Ad-Daimah lil Ifta ditanya:

Tidak diragukan lagi bahwa Islam membolehkan adanya poligami, maka apakah diharuskan bagi suami untuk meminta keridhaan istri pertama sebelum menikahi istri kedua?

Jawaban :

Tidak wajib bagi suami bila ingin menikah dengan istri kedua harus ada keridhaan istri pertama.

Akan tetapi termasuk dari akhlak yang baik dan pergaulan yang harmonis untuk menjadikan senang hati istri pertama dengan cara meringankan baginya hal-hal yang bisa menyakitkan, yang ini termasuk dari tabiat wanita dalam permasalahan poligami.

Caranya yaitu dengan wajah yang berseri-seri, ucapan yang manis, dan dengan hal-hal yang bisa memudahkan keadaan, seperti pemberian sejumlah barang untuk mendapatkan ridhanya. (Majalah Al Buhuts Al Islamiyyah 2/67)
READ MORE - FATWA SEPUTAR POLIGAMI

Istighfar yang Paling Utama

اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّي لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوءُ لَكَ بِذَنْبِي فَاغْفِرْ لِي فَإِنَّهُ لَا يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ

.

Ya Allah, Engkau adalah Rabbku. Tiada Ilah yang haq melainkan Engkau. Engkau telah menciptakanku, aku adalah hamba-Mu, aku di atas perjanjian-Mu sesuai kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan amalanku. Aku mengakui nikmat-nikmat-Mu yang Engkau anugerahkan kepadaku, aku mengakui dosa-dosaku. Ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa-dosaku melainkan Engkau.”

Barangsiapa membacanya di waktu siang dalam keadaan meyakini maknanya kemudian ia meninggal pada hari itu sebelum petang maka ia termasuk penduduk surga. Dan barangsiapa membacanya di waktu malam dalam keadaan meyakini maknanya kemudian ia meninggal sebelum masuk waktu subuh maka ia termasuk penduduk surga.” (HR. Al-Bukhari dari sahabat Syaddad ibnu Aus radhiyallahu ‘anhu)
READ MORE - Istighfar yang Paling Utama

Jumat, 09 Juli 2010

○Jika Tidak Karena kasihMU○●

Ya Rahman Ya Rahiim..


Jika tidak kerana kasihMu,

Nescaya ketika ini lemasku di lautan kedukaan tak bertepi

Sesatku di lorong derita yang gelap penuh duri


Basah pipiku dibanjiri air mata yang tak henti bertamu
Tersungkur menyembah bumi tak bangkit kembali

Binasa diriku mengikut kata hati yang sengsara
Menyambut musibahMu kerana terasa begitu beratnya

Ya Rahman Ya Rahiim..

Kerana limpahan kasih dan rahmatMu..
aku bangkit dari sendu yang bertamu..

Bersujud ke hadratMu dengan kesyukuran

MusibahMu adalah tanda kasih sayangMu padaku

Menyuci karat-karat dosa yang sekian lama bertamu

Kembali belajar mencintaiMu

Setelah kualpa karena kemilau indahnya dunia
Yang palsu melalaikan ku dari mengingatiMu

Ya Rahman Ya Rahiim..

Kerana limpahan kasih dan rahmatMu..

Kau tumbuhkan dalam jiwaku redha dan sabar

Menerima qada’ dan qadarMu

Berpaut hanya padaMu

Mengadu hanya padaMu

Cukuplah Engkau, Ya Allah bagiku

Dalam musibahMu ada kemanisan

Dalam musibahMu aku kembali padaMu
Dalam musibahMu kukenali cintaMu yang agung….


READ MORE - ○Jika Tidak Karena kasihMU○●

~..~ DZIKIR,BERSYUKUR,DAN BERIBADAH DENGAN BAIK ~..~

Sobat-Ada banyak ibadah yang menjadi kewajiban dengan seorang
Muslim dalam menjalani kehidupan sehari-harinya,salah satu diantaranya adalah Dzikir
Bersyukur dan Beribadah dengan baik, Nabi Muhammad s.a.w. bepesan kepada para sahabat
''Wahai Sahabatku , hendaklah kalian tidak meninggalkan doa

ALLAHUMMA A INNII 'ALAA DZIKRIKA WASYUKRIKA WAHUSNI 'IBAADATIKA.
YA ALLAH Tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu serta beribadah dengan baik.

~..~ DZIKIR ~..~
Amalan dzikir tidaklah mudah diterapkan ,terkadang kita ingat pada saat tertentu , tetapi lupa
Pada saat yang lain.Dzikir merupakan benteng dari godaan syetan untuk melakukan
Larangan-larangan-Nya Allah SubhanaAllahu Wa Ta'ala berfirman dalam QS AL- MUJADILLAH 19:

''SYETAN TELAH MENGUASAI MEREKALALU MENJADIKAN MEREKA MENGINGAT
ALLAH SUBHANAALLAHU WA TA'ALA.
MEREKA ITULAH GOLONGAN SYETAN.KETAHUILAH BAHWA SESUNGGUHNYA
GOLONGAN SYETAN ITULAH GOLONGAN YANG MERUGI.''

Artinya,apabila diri kita sudah dikendalikan oleh syetan,maka kita akan lupa mengingat Allah SubhanaAllahu Wa Ta'ala dan berpotensi untuk melakukan larangan-larangan-Nya.
kita akan menjadi sahabat syetan, dan termasuk kelompok yang merugi.
Oleh karena itu , bentengilah diri kita dengan selalu berdzikir kepada Allah SubhanaAllahu Wa Ta'ala.

Dalam surat Al - Ahzab 41 - 42 , Allah SubhanaAllahu Wa Ta'ala berfirman :
''HAI ORANG - ORANG YANG BERIMAN . BERDZIKIRLAH ( DENGAN MENYEBUT NAMA)ALLAH SUBHANALLAALLAHU WA TA'ALA , DZIKIR YANG SEBANYAK - BANYAKNYA . DAN BERTASBIHLAH KEPADA-NYA DIWAKTU PAGI DAN PETANG''

Dzikir juga merupakan syarat mutlak jika ingin menang dalam berdakwah,
Sebagaimana dalam firman Allah SubhanaAllahu Wa Ta'ala dalam Qs Al-Anfal : 45 :
''HAI ORANG - ORANG YANG BERIMAN , APABILA KAMU MEMERANGI MUSUH
MAKA BERTEGUH HATILAH KAMU DAN SEBUTLAH ( NAMA ) ALLAH SEBANYAK - BANYAKNYA AGAR KAMU BERUNTUNG.''

~..~ SYUKUR ~..~
Allah SubhanaAllahu Wa Ta'ala memerintahkan kepada kita untuk selalu bersyukur setiap saat,
Sementara dalam Realitasnya kita susah melakukannya sehingga pantaslah Allah S.W.T berfirman dalam Qs Al - Araf : 10 : ''AMAT SEDIKITLAH KAMU BERSYUKUR.''

Jika kita bicara terhadap Nikmat yang diberikan Allah s.w.t,Apakah kita tidak berfikir betapa banyaknya nikmat lisan,telinga,mata,kesehat
an dll yang kita dapatkan.
Sekiranya kita menghitung nikmat tersebut,tidaklah dapat tehitung.

Imam Al- Ghozali betanya kepada muridnya, apakah kalian senang jika mata diambil Allah dan diberi uang 100 dinar ? Sang murid menjawab tidak, lalu sang Imam bertanya kembali,
Apakah kalian senang juga seandainya kaki dan tangan diambil Allah dan diberi uang 200 dinar? Sang murid menjawab lagi tidak.Sang Imam bekata , Inilah bukti kalian kurang bersyukur kepada Allah, karena pada saat Allah s.w.t.memberikan musibah masih banyak kenikmatan-Kenikmatan lain yang diberikan kepada kalian . Sehingga, jadilah orang-orang yang bersyukur, Karena Allah SubhanaAllahu Wa Ta'ala akan menambah nikmatnya bagi hamba yang selalu bersyukur.

~..~ BAIK DALAM BERIBADAH ~..~
Dalam hal ini, seharusnya dalam melaksanakan Ibadah (Shalat,Puasa,Dakwah,Jihad dll )
Di dasari oleh niat Ikhlas semata - mata ingin mendapatkan keridhoan dan Pahala dari
ALLAH SUBHANALLAALLAHU WA TA'ALA SAJA .AMIN.

SEMOGA CATATAN INI BERMANFAAT
JAZAKUMULLAH AHSANAL JAZA
READ MORE - ~..~ DZIKIR,BERSYUKUR,DAN BERIBADAH DENGAN BAIK ~..~

Masjid Berjalan' untuk Penonton Bola di Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID,RIYADH--"Jika kamu tidak bisa mengalahkan mereka, bergabunglah", ungkapan tersebut tepat untuk polisi syariah Arab Saudi. Polisi yang sebelumnya menggunakan cambuk untuk memaksa warga ke masjid saat waktu shalat tiba, sekarang membawa "masjid" mendekati para fans sepak bola yang tengah menikmati pertandingan Piala Dunia.

Polisi syariat Islam pekan ini mulai menggelar karpet untuk shalat di depan kafe-kafe di jalan utama Tahlia di Riyadh, di mana kaum lelaki Arab sering berkumpul malam hari untuk menyaksikan laga Piala Dunia yang disiarkan dari Afrika Selatan. "Masjid berjalan" tersebut memastikan para pemeluk agama Islam tidak melewatkan shalat Maghrib yang kebetulan bertepatan dengan akhir laga pertama sepanjang babak 16 besar Piala Dunia.

Pada Selasa, azan Maghrib berkumandang saat laga Jepang dan Paraguay memasuki perpanjangan waktu.
Karena mematuhi aturan di Arab Saudi bahwa semua kegiatan komersial harus dihentikan saat waktu shalat tiba, kafe La Caverna mematikan TV layar lebar dan menggiring keluar seluruh konsumen.

Di situ, tim dari Komisi untuk Promosi Kebajikan dan Pencegahan Perbuatan Jahat (CPVPV) membuka karpet menghadap Mekah di sisi jalan dan menyiapkan mikrofon untuk imam. Pengeras suara dipasang untuk memperdengarkan suara imam dari "masjid berjalan", juga ada kran air untuk berwudhu.

Firas Douglass, seorang warga Yordania di Arab Saudi yang juga pendukung tim Belanda mengatakan tidak masalah ia terpaksa melewatkan laga perpanjangan waktu antara Jepang dan Paraguay. "Tidak masalah, hanya lima menit. Kami menghabiskan waktu 90 menit tanpa melakukan apapun selain menonton sepak bola," katanya.

"Kami berusaha membuat nyaman semua orang untuk shalat," kata pemimpin tim CPVPV Khalid al-Rusais.
Tim tersebut berencana menggelar karpet di lokasi-lokasi yang berbeda di Tahlia selama berlangsungnya Piala Dunia.

Meski seringkali dicemooh oleh warga Arab Saudi karena ketatnya pemberlakukan syariat Islam, CPVPV dalam beberapa tahun terakhir mampu melakukan pendekatan yang lebih simpatik dengan mengurangi aksi-aksi kontroversial. Namun tugas utama mereka adalah memastikan bahwa toko-toko dan restoran tutup selama waktu shalat -- meskipun itu berarti melewatkan tendangan pinalti seperti saat laga Paraguay melawan Jepang, Selasa.

http://www.republika.co.id/berita/piala-dunia/jabulani/10/06/30/122501-masjid-berjalan-untuk-penonton-bola-di-arab-saudi
READ MORE - Masjid Berjalan' untuk Penonton Bola di Arab Saudi

generasi terbaik.

3:110,Allah menginformasikan didalam Alquran bahwa 1400 thn yg lalu telah muncul generasi yg mendapat akreditasi langsung dari Allah.mereka kuntum khairum ummat, generasi terbaik yg dilahirkan untuk manusia,padahal pada saat itu mereka adalah kaum yg ummi (buta huruf) nabi dan umatnya sama"ummi62:2, belum ada ilmu tata bahasa,ilmu hadist,sedangkan Alquran belum ditulis,tetapi mereka orang"bertakwa? kenapa bisa begitu? alquran itu adalah wahyu berupa cahaya 45;20 (bashoiir) untuk manusia, makna dari ayat generasi terbaik 3:110 bahwa perhatian mereka adalah baca ayat bukan baca huruf, sehingga cahaya itu masuk kedalam qolbu mereka 2;97 sehingga membekas kedalam jiwa dan mensucikan jiwa mereka 62:2, bukan baca huruf, allah menyuruh kita untuk taddabur quran 28:39 alquran ini adalah penuh dengan barokah supaya kamu memperhatikan(taddabur ayat) bukan tadarus huruf tapi baca makna yg terdalam dari isi alquran,dan hanya orang" yg qolbunya(aqal yg ada diqolbu) yg bisa mendapat pelajaran,memahami dengan qolbu alatnya aqal 22:46 mempunyai qolbu yg dengan itu mereka mengaqalkannya,
READ MORE - generasi terbaik.

Menyibak Makna Spiritual Isra' Mi'raj

Menyibak Makna Spiritual Isra' Mi'raj

ilustrasi
Oleh Nasaruddin Umar

Peristiwa Isra Mi'raj adalah perjalanan spiritual Nabi Muhammad SAW dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha yang sangat dramatik dan fantastik. Dalam tempo singkat-kurang dari semalam (minal lail)-tetapi Nabi berhasil menembus lapisan-lapisan spiritual yang amat jauh bahkan hingga ke puncak (Sidratil Muntaha).

Walaupun terjadi dalam sekejap, tetapi memori Rasulullah SAW berhasil menyalin pengalaman spiritual yang amat padat di sana. Kalau dikumpulkan seluruh hadis Isra Mi'raj (baik sahih maupun tidak), maka tidak cukup sehari-semalam untuk menceritakannya. Mulai dari perjalanan horizontalnya (ke Masjid Aqsha) sampai perjalanan vertikalnya (ke Sidratil Muntaha). Pengalaman dan pemandangan dari langit pertama hingga langit ketujuh dan sampai ke puncak Sidratil Muntaha.

Ada pertanyaan yang mengusik. Mengapa Allah SWT memperjalankan hambanya di malam hari (lailan), bukan di siang hari (naharan)? "Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsha, yang telah Kami berkahi sekelilingnya, agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat." (QS al-Isra [17]: 1).

Dalam bahasa Arab kata lailah mempunyai beberapa makna. Ada makna literal berarti malam, lawan dari siang. Ada makna alegoris (majaz) seperti gelap atau kegelapan, kesunyian, keheningan, dan kesyahduan; serta ada makna anagogis (spiritual) seperti kekhusyukan (khusyu'), kepasrahan (tawakkal), kedekatan (taqarrub) kepada Allah.

Dalam syair-syair klasik Arab, ungkapan lailah lebih banyak digunakan makna alegoris ketimbang makna literalnya. Seperti ungkapan syair seorang pengantin baru: "Ya lalila thul, ya shubhi qif" (wahai malam bertambah panjanglah, wahai Subuh berhentilah). Kata lailah di dalam bait itu berarti kesyahduan, keindahan, kenikmatan, dan kehangatan; sebagaimana dirasakan oleh para pengantin baru yang menyesali pendeknya malam.

Di dalam syair-syair sufistik orang bijak (hukama) juga lebih banyak menekankan makna anagogis kata lailah. Para sufi lebih banyak menghabiskan waktu malamnya untuk mendaki (taraqqi) menuju Tuhan. Mereka berterima kasih kepada lailah (malam) yang selalu menemani kesendirian mereka. Perhatikan ungkapan Imam Syafii: Man thalabal ula syahiral layali (barangsiapa yang mendambakan martabat utama banyaklah berjaga di waktu malam), bukan sekadar berjaga. Kata al-layali di sini berarti keakraban dan kerinduan antara hamba dan Tuhannya.

Arti lailah dalam ayat pertama surah al-Isra di atas menunjukkan makna anagogis, yang lebih menekankan aspek kekuatan spiritual malam (the power of night). Kekuatan emosional-spiritual malam hari yang dialami Rasulullah, dipicu oleh suasana sedih yang sangat mendalam, karena sang istri, Khadijah, dan sekaligus pelindungnya telah pergi untuk selama-lamanya. Rasulullah memanfaatkan suasana duka di malam hari sebagai kekuatan untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Kesedihan dan kepasrahan yang begitu memuncak membawa Rasulullah menembus batas-batas spiritual tertentu, bahkan sampai pada jenjang puncak yang bernama Sidratil Muntaha. Di sanalah Rasulullah di-install (diisi) dengan spirit luar biasa sehingga malaikat Jibril sebagai panglima para malaikat juga tidak sanggup menembus puncak batas spiritual tersebut.

Kehebatan malam hari juga digambarkan Tuhan di dalam Alquran: "Dan pada sebahagian malam hari shalat Tahajudlah kalian sebagai suatu ibadah tambahan bagi kalian: mudah-mudahan Tuhan kalian mengangkat kalian ke tempat yang terpuji. (QS al-Isra [17]: 79).

"Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada Allah)." (QS al-Dzariyat [51]: 17).

Kata lailah dalam ketiga ayat di atas, mengisyaratkan malam sebagai rahasia untuk mencapai ketinggian dan martabat utama di sisi Allah SWT di malam hari.

Ayat pertama (QS al-'Alaq [96]: 1-5) di turunkan di malam hari, ayat-ayat tersebut sekaligus menandai pelantikan Muhammad SAW sebagai Nabi di malam hari. Tidak lama kemudian turun ayat dalam surah Al-Muddatstsir yang menandai pelantikan Nabi Muhammad, sekaligus sebagai Rasul menurut kalangan ulama 'Ulumul Qur'an.

Peristiwa Isra dan Mi'raj, ketika seorang hamba mencapai puncak maksimum (sudrah al-muntaha) juga terjadi di malam hari. Yang tidak kalah pentingnya ialah lailah al-qadr khair min alf syahr (malam lailatul qadr lebih mulia dari seribu bulan), bukannya siang hari Ramadlan (nahar al-qadr).

Kecerdasan

Surah al-Isra [17] diapit oleh dua surah yang serasi yaitu al-Nahl [16] dan al-Kahfi [18]. Surah al-Nahl dianggap simbol kecerdasan intelektual, karena berkaitan dengan dunia keilmuan (kisah lebah). Surah al-Kahfi sebagai simbol surah kecerdasan spiritual, karena berkaitan dengan cerita keyakinan dan spiritualitas (kisah Nabi Khidir dan Nabi Musa, Ashabul Kahfi dan Dzulqarnain).

Sedangkan surah Al-Isra sering dijadikan sebagai simbol kecerdasan emosional, karena di dalamnya diceritakan pengaruh kematangan emosional dan prestasi puncak seorang hamba. Itulah sebabnya, ketiga surah yang menempati pertengahan juz Alquran disebut dengan surah tiga serangkai, yaitu surah IQ, EQ, SQ.

Keutamaan di malam hari, juga banyak membuat anak manusia menjadi lebih sadar (insyaf) dari perbuatan masa lalu yang kelam dan hitam. Malam hari banyak menumpahkan air mata tobat para hamba yang menyadari akan kesalahannya. Malam hari paling tepat untuk dijadikan momentum menentukan cita-cita luhur.

Mungkin inilah salah satu keistimewaan pondok pesantren yang memanfaatkan malam hari untuk memperbaiki akhlak dan budi pekerti santrinya. Sementara di sekolah-sekolah umum, jarang sekali memanfaatkan malam hari untuk pembinaan budi pekerti. Padahal, Allah sudah mengisyaratkan bahwa pada umumnya shalat itu ditempatkan di malam hari. Hanya shalat Zhuhur dan Ashar di siang hari, selebihnya di malam hari (shalat Maghrib, Isya, Tahajjud, Witir, Tarawih, Fajr, Subuh). Ini isyarat bahwa pendekatan pribadi secara khusus kepada Tuhan lebih utama di malam hari.

Sebenarnya peristiwa Isra-Mi'raj mempunyai dua macam peristiwa. Pertama, perjalanan horizontal dari Masjid Haram ke Masjid Aqsha. Dan kedua, perjalanan vertikal dari Masjid Aqsha ke Sidratil Muntaha. Perjalanan Isra mungkin masih bisa dideteksi dengan sains dan teknologi, tetapi perjalanan Mi'raj sama sekali di luar kemampuan otak pikiran manusia.

Perjalanan Mi'raj ini, juga masih diperdebatkan banyak ulama, apakah dengan fisik dan roh Rasulullah atau hanya rohaninya saja. Mayoritas ulama Suni memahami bahwa yang diperjalankan Tuhan ke Sidratil Muntaha ialah Nabi Muhammad SAW secara utuh, lahir dan batin. Sementara pendapat lain memahami hanya rohaninya saja.

Yang pasti, perjalanan singkat itu berhasil merekam berbagai pemandangan spiritual bagi Rasulullah SAW, dan hendaknya bisa dijadikan pelajaran dan hikmah bagi umat Islam. Sebab, perjalanan malam hari itu, telah membangkitkan semangat baru Rasulullah dalam menyebarkan dakwah Islam.
READ MORE - Menyibak Makna Spiritual Isra' Mi'raj

SYAITHAN PANJANGKAN ANGAN ANGAN MU.

SYAITHAN PANJANGKAN ANGAN ANGAN MU.

anakku..,
sekali waktu datang suasana tak nyaman dihati.
merasa mapan di suasana sebelumnya.

seketika dan tiba tiba hati menjadi tidak tenang.
merasa tenteram di hati sebelumnya.

sesaat hadir perasaan was was didada.
merasa puas di dada sebelumnya.

tak tahu sebab musababnya.
rasa kemapanan ketenteraman kepuasan sirna serta merta.

maka berlindunglah kepada ALLAH.
DIA lah yang paling tahu keadaan mu.

musuhmu sedang mengganggu.
dia menggoyang mimpi mimpimu.

syaithan sedang berkerja atas keadaanmu.
dia panjangkan angan angan mu.

segeralah mendekatlah pada ALLAH

maka ambillah wudhu.
maka dirikan shalat dua rakaat.

maka berdoalah.
maka bedzikirlah.

maka bacalah KALAM NYA.
agar hatimu tenang kembali.

Insyaa ALLAH.

abuaisyah, 08.07.10
bekasi.
READ MORE - SYAITHAN PANJANGKAN ANGAN ANGAN MU.

Indah dalam HIJAB MU

Saudariku...
Betapa indah tarian rambutmu
Bebas menari-nari di udara lepas
Di bawah terik cahaya sinar mentari
Melambai terseka hembusan angin

Saudariku...
Sungguh cantik balutan kepalamu
Ringkas pendek tertata rapi
Tampak membentuk lekukan tubuh indahmu
Tidakkah kau risih dengan keadaanmu seperti itu
Mengapa kau tak menutupinya dengan sempurna
Hinakah kau dengan jilbab yang melabuh
Panaskah jikah kau memakainya

Tidakkah kau tahu..
Panas akhirat itu tak sebanding dengan panas dunia
yang bisa menghanguskan tubuhmu
Mentari dunia yang mana tak sehebat neraka
Neraka di hari akhir di hari penentuan
yang akan menghanguskan keindahan rambutmu
tiada lagi yang terurai
tiada lagi yang tersapu lembutnya angin

Karenanya jadilah dirimu
Sebagaimana wanita-wanita berjilbab
Keanggunanmu terlihat selalu
Dalam balutan indah hijabmu
Tercermin keindahan akhlakmu

Karenanya jadilah dirimu
Sebagaimana wanita-wanita berjilbab yang melabuh
Kebersihan hatimu tampak dalam hijabmu
Keagungan jiwamu bersama dengan kidung zikirmu

Saudariku...
Betapa manis pelindung rambutmu
Terjulus sempurna dari atas sampai dadamu
Sungguh ayu paras tubuhmu
Terlihat jelas dari kesopananmu
Semuanya akan kembali pada hatimu
Hanya kau dan Dia saja yang tahu
Apakah niatmu tulus karena-Nya
Ataukah keadaan yang memaksamu
Adakah perasaan berlebih
Sungguh teramat meruginya
Kalau itu benar adanya
Neraka akan lebih kejam menjilatimu
Melebihi wanita tak berjilbab
Menyerupai wanita berjilbab rapi di leher

Karenanya jadilah dirimu
Sebagaimana wanita-wanita berjilbab labuh
Dengan perasaan takwa di dalamnya


Saudariku...
Dengan akhidah mahmudah yang terpatri dalam hati
Syari'at Islam yang mendarah daging dalam diri
Sungguh kebahagiaan akhirat akan engkau raih
Kenikmatan dunia akan kau rasakan
Sebuah gelar Muslimah Sholehah
Menjadi idaman para muslim shaoleh
yang tak sembarang bisa memilikimu

Muslimah Sholehah..
Jadilah dirimu Mujahidah
Mujahidah yang akan terus tuk berdakwah
Agar diri dan umat bisa terangkat
Mujahidah yang terus menyeru
Agar Islam kembali tegak
READ MORE - Indah dalam HIJAB MU

Rabu, 07 Juli 2010

Bersediakah jika diberi suami yang SHOLEH???


"Semoga Aku dikaruniai suami yang Sholeh yang bisa membimbingkku dunia dan akherat".
Jawaban seperti ini sering terdengar meluncur ringan dari seorang gadis yang akan berumah tangga atupun pengantin baru. Kebanyakan Wanita ketika diajukan pertanyaan mengenai jodoh ia mengatakan ingin suami yang Sholeh.


Tapi apakah suami seperti itu yang benar- benar di dambakan oleh seorang wanita dalam kehidupan rumah tangganya ?

Karena Doanya sudah di Makbulkan Allah, serta mendapat doa juga dari rekan rekannya, maka hiduplah si Gadis ini dengan seorang lelaki Sholeh.

Seorang lelaki Sholeh amat takut kepada Allah, salah satu bukti ketakutannya ialah dalam hal mengerjakan Sholat. Jadi lelaki soleh akan menyuruh malah kadang memaksa sang Istri untuk sholat,. Tetapi ada istri yang malas Sholat, Nah..! padahal sebelum menikah dia inginkan lelaki yang sholeh yang membimbing dia dunia dan akherat.


Ketika si Istri sedang lelap tidur malam hari, sang Suami Sholeh bangunkan dia untuk sama sama Sholat Tahajjud.


" Ada apa abang ini..!, saya masih ngantuk, Abang Sholatlah sendiri"
Lupa sudah si Istri dengan keinginannya dulu, di ajak sholat tahajud malah marah -marah.

Lelaki yang sholeh amat takut kepada Murka Allah. Islam mewajibkan Wanita Tutup Aurat,
Jadi suami Sholeh tidak akan membenarkan istrinya keluar rumah atau mengenakan pakaian sesuka hati, atau berhias serta bermake-up tebal. Tetapi Sang Istri kurang senang dengan peringatan suami tentang hal ini.

Suami sholeh yang anda idam -idamkan yang akan membimbing anda Dunia akherat telah anda bantah perkataannya.

Suami yang Sholeh tidak akan duduk di rumah saja, "Berada di bawah ketiak Istri sepanjang hari", karena dia tahu,Jihad Fi Sabillah adalah agenda utama dari hidup seorang lelaki sholeh.
Dia akan senantiasa berada diluar rumah berjuang untuk agamanya serta berjuang untuk mencari rezeki yang halal, sehingga terkadang bisa pulang larut malam.
Kadang wanita tidak suka hal seperti ini, padahal doanya dulu ingin mendapat lelaki yang sholeh.


Sebagai lelaki soleh di akan menjadikan Masjid sebagai rumah kedua dalam hidupnya, nah..., sang istri sering berkata, "Ke Mesjid lagi ke Mesjid lagi, ngapain di sana sih ?"

Lelaki Sholeh amat taat kepada kedua orang tuanya, malah baktinya kepada ibunya melebihi kepada Istrinya, hal ini sering terjadi dan membuat seorang Istri cemburu, dan marah -marah.
padahal doanya ingin dapat Suami Yang Sholeh.

Lelaki yang Sholeh juga tidak suka hidup bermewah-mewah, uangnya yang banyak dihabiskan dalam amal dan perjuangan agama, diapun takut menerima suap/sogokan dan segala macam uang haram , jadi dia tidak bisa memberi barang- barang mewah seperti rumah yang besar, mobil yang mewah dan perhiasan yang banyak kepada Istri dan keluarganya.


Dalam keadaan seperti ini ada sang Istri yang tak suka.
Jika dia dulu inginkan suami yang Sholeh maka setelah dapat dia tak suka dengan pola hidupnya.

Lelaki yang Sholeh akan menjauhkan diri dari maksiat , maka dia akan melakukan perkara yang halal saja. Salah satu perkara yang halal adalah memiliki empat Istri ( dengan syarat dan ketetapan Syariah bisa dipenuhi ). Nah..lagi lagi perkara ini membuat banyak para Istri sangat berpantang, malah akan membenci suaminya yang kawin lagi.
Bukankah anda dulu berdoa agar dapat lelaki yang Sholeh ?

Menyimak hal- hal diatas, maka banyak sekali masalah -masalah yang tidak di sukai seorang istri ketika dia mendapat suami seorang Yang Sholeh, padahal dulu selalu berdoa agar mendapt Suami yang Sholeh.

Timbul pertanyaan sekarang, kalau mendapat suami yang tidak sholeh atau yang biasa- biasa saja, apakah akan membawa kebahagiaan ?

Dunia ibarat air laut, ketika kita meminumnya maka kita akan semakin haus. Dunia juga tidak kekal, susah-senang, lapang-sempit, bahagia-sengsara...semuanya tak ada yang abadi.
Dunia seperti bayang bayang saja, dilihat ada tetapi ketika hendak di tangkap hilang dia.

Mencari kebahagian yang kekal abadi bukan Di dunia tempatnya. Dunia adalah ladang untuk tempat menanam, akan di penen bila tiba masanya.
Mati dan masuk kubur adalah saat memanen segala amalan ketika di Dunia. Kubur bisa menjadi pintu Surga ataupun menjadi lubang dari lubang lubang neraka, siapa masuk tak bisa kembali lagi.

Hanya ada dua pilihan ke dalam Surga atau ke dalam Neraka.

Berbekal niat yang lurus, hati yang ikhlas serta langkah yang Istiqomah, mari kita lewati masa-masa di dunia ini dengan penuh ketakwaan, karena Allah dan Rasul-Nya telah menjelaskan semua tentang dunia dan akherat kepada Manusia.

Berbahagialah mereka yang menjalani hidup ini sesuai dengan perintah dan larangan-Nya.
Semoga kita tidak terperdaya dengan sesuatu yang semu.

Dan bagi para calon istri, jangan ragu untuk selalu berdoa, " Ya, Allah berilah saya seorang suami yang Sholeh yang dapat membimbing saya dalam perkara dunia apalagi dalam perkara Akherat, ya, Allah kabulkanlah Doa hambamu ini ".
Amiiin.
READ MORE - Bersediakah jika diberi suami yang SHOLEH???

ANJING-ANJING NERAKA

Sabda Rasulullah S.A.W kepada Mu'adz, "Wahai Mu'adz, apabila di dalam amal perbuatanmu itu ada kekurangan :

· Jagalah lisanmu supaya tidak terjatuh di dalam ghibah terhadap saudaramu/muslimin.
· Bacalah Al-Qur'an
· tanggunglah dosamu sendiri untukmu dan jangan engkau tanggungkan dosamu kepada orang lain.
· Jangan engkau mensucikan dirimu dengan mencela orang lain.
· Jangan engkau tinggikan dirimu sendiri di atas mereka.
· Jangan engkau masukkan amal perbuatan dunia ke dalam amal perbuatan akhirat.
· Jangan engkau menyombongkan diri pada kedudukanmu supaya orang takut kepada perangaimu yang tidak baik.
· Jangan engkau membisikkan sesuatu sedang dekatmu ada orang lain.
· Jangan engkau merasa tinggi dan mulia daripada orang lain.
· Jangan engkau sakitkan hati orang dengan ucapan-ucapanmu.

Nescaya di akhirat nanti, kamu akan dirobek-robek oleh anjing neraka. Firman Allah S.W.T. yang bermaksud, "Demi (bintang-bintang) yang berpindah dari satu buruj kepada buruj yang lain."
Sabda Rasulullah S.A.W., "Dia adalah anjing-anjing di dalam neraka yang akan merobek-robek daging orang (menyakiti hati) dengan lisannya, dan anjing itupun merobek serta menggigit tulangnya."
Kata Mu'adz, " Ya Rasulullah, siapakah yang dapat bertahan terhadap keadaan seperti itu, dan siapa yang dapat terselamat daripadanya?"

Sabda Rasulullah S.A.W., "Sesungguhnya hal itu mudah lagi ringan bagi orang yang telah dimudahkan serta diringankan oleh Allah S.W.T."
READ MORE - ANJING-ANJING NERAKA

Wanita Karir: SADARLAH !!! (Sebuah Renungan bagi Saudari2ku se-IMAN yg ku cintai)

Kemarin jam 22:02
Bismillahirrohmanirrohiim.

Wanita Karir: Sadarlah!
Oleh Ustadz Ahmad Sabiq

Pemandangan yang kita lihat pada pagi hari, para wanita dengan pakaian rapi pergi menenteng tas untuk menuju ke tempat kerja mereka masing-masing, sudah tidak asing lagi di segenap penjuru negri ini. “Wanita karier” itulah istilah yang mereka sandang. Kayaknya hal ini adalah sesuatu yang sangat lazim dan wajar sehingga tidak perlu dibahas dan dipermasalahkan, namun betapa banyak sebuah kewajaran ini hanya jalaran songko kulino (jawa: karena itulah kebiasaan yang ada). Padahal banyak sesuatu yang dianggap biasa oleh masyarakat sebenarnya adalah sesuatu yang jelas-jelas diharamkan. Ambil misal membuka rambut bagi wanita di luar rumah di sebagian daerah adalah sesuatu yang sangat wajar, padahal juga sangat jelas haramnya. Benarlah Alloh Ta’ala tatkala berfirman (yang artinya):

“Jika engkau mengikuti kebanyakan manusia di muka bumi, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Alloh.”

(QS. Al An’am : 116)

Dari sini saya mengajak segenap wanita mu’minah, yang meyakini Alloh sebagai Tuhannya, Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallamn dan As Sunah dengan pemahaman para ulama’ kita. Wallahul Muwaffiq

Rumah istana kaum wanita
Di antara keagungan syariat islam adalah menempatkan segala sesuatu pada tempatnya yang sesuai. Ulama’ diperintah untuk menasehati dan menjawab pertanyaan ummat dengan ilmu, orang awam diperintah untuk bertanya dan belajar, Orang tua disuruh mendidik anaknya dengan baik, anak disuruh berbakti pada keduanya, Suami diwajibkan untuk membimbing istrinya pada jalan kebaikan sedang istri diwajibkan mentaatinya. Dan lain sebagianya. Begitu pula dengan hal dunia laki-laki dan wanita, maka islam menjadikan laki-laki diluar rumah untuk mencari nafkah bagi keluarganya, sebagaimana sabda Rosululloh :

ولهن عليكم رزقهن و كسوتهن بالمعروف
“Dan hak para istri atas kalian (suami) agar kalian memberi mereka nafkah dan pakaian dengan cara yang ma’ruf.” (HR. Muslim 1218)

disisi lainnya, tempat wanita dijadikan didalam rumah untuk mengurusi anak, mendidiknya, mempersiapkan keperluan suami serta urusan rumah tangga dan lainnya.

Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam menggambarkan hal ini dalam sabdanya yang mulia :

والمرأة راعية في بيت زوجها ومسؤولة عن رعيتها
“Dan wanita adalah pemimpin dirmah suaminya dan dia akan dimintai pertanggung jawaban atas yang dipimpinnya.” (HR. Bukhori 1/304 Muslim 3/1459)

Ada banyak ayat maupun hadits Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam yang menunjukkan akan hal ini. Namun cukup saya sebutkan beberapa diantaranya, yaitu :

Firman Alloh Ta’ala :

“Dan hendaklah kamu tetap dirumah-rumah kalian dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.” (QS Al Ahzab : 33)

Juga sabda Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam :

عن عبد الله بن مسعود رضي الله عنه عن رسول الله صلى الله عليه و سلم قال : المرأة عورة , فإذا خرجت استشرفها الشيطان
Dari Abdulloh bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu dari Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Wanita itu aurot, apabila dia keluar maka akan dibanggakan oleh setan.” (HR. Turmudli 1173 berkata Hasan Shohih ghorib, Ibnu Khuzaimah 3/95, Thobroni dalam Al Kabir 10015)

Menguatkan ini semua perintah Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam pada para wanita untuk sholat fardlu dirumah, meskipun dia tinggal dikota Madinah yang mana sholat dimasjid nabawi sama dengan 1000 sholat dimasjid lainnya selain masjidil haram.

Dari Ummu Humaid As Sa’idiyah radhiyallahu ‘anha sesungguhnya beliau datang kepada Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu berkata : “Wahai Rosululloh, sesunguhnya saya ingin sholat bersamamu.”

Maka beliau menjawab : “Saya tahu bahwasannya kamu ingin sholat bersamaku, akan tetapi sholatmu di kamar yang khusus bagimu lebih baik daripada kamu sholat di bagian lain dari rumahmu, dan sholatmu dirumahmu lebih baik daripada kamu sholat di masid kampungmu, dan sholatmu di masjid kampungmu lebih baik daripada kamu sholat di masjidku ini.”

(HR. Ahmad 5/198/1337, Ibnu Khuzaimah 3/95/1689 dengn sanad hasan)

Wanita Boleh Keluar Rumah

Namun hal diatas tidak melazimkan keharaman wanita keluar rumahnya kalau memng ada sebuah keperluan yang harus dikerjakan diluar rumah, meskipun seandainya dia tetap didalam rumahnya maka itulah yang jauh lebih baik.
Dari Aisyah radhiyallahu ‘anha, ia berkata : “Saudah keluar rumah untuk menunaikan suatu keperluan setelah turunnya ayat hijab, dan beliau itu adalah seoang wanita yang gemuk, sehinga tidak lagi samar bagi yang pernah mengenalnya, Maka Umar bin Khothob mengetahuinya, lalu diapun berkata : “Wahai Saudah, Demi Alloh engkau tidak lagi samar bagi kami, maka perhatikanlah lagi bagaimana keadaanmu saat engkau keluar.” Maka Saudah pun langsung balik pulang. Saat itu Rosululloh berada dalam rumahku sedang makan malam, dan saat itu beliau sedang memegang makanan, maka Saudah pun masuk lalu berkata : “Wahai Rosululloh, saya keluar untuk menunaikan sebagian keperluanku, namun Umar berkata begini begitu.” Maka Alloh pun mewahyukan kepada beliau, lalu bersabda : “Sesungguhnya telah diizinkan bagi kalian keluar rumah untuk sebuah keperluan.” (HR. Bukhori 8/528, Muslim 2170)
Apabila Wanita Keluar Rumah

Namun apabila wanita keluar dari rumahnya, wajib baginya untuk beradab sesuai dengan ketentuan syariat islam yang suci, diantaranya :

1.Berpakaian yang syar’I1

Firman Alloh Ta’ala :

“Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min “Hendaknya mereka menjulurkan pakaiannya keseluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu.”

(QS. Al Ahzab : 59)

2.Tidak memakai parfum

عن أبي موسى عن النبي صلى الله عليه وسلم قال أيما امرأة استعطرت فمرت على قوم ليجدوا ريحها فهي زانية
Dari Abu Musa Al Asy’ari dari Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Wanita mana saja yang memakai parfum , lalu lewat pada sebuah kaum untuk dicium baunya maka dia adalah wanita pezina.” (HR. Ahmad 4/414, Abu Dawud 4173, Turmudzi 2786, Nasa’I 8/153 dengan sanad hasan)

Dan larangan ini pun tetap berlaku meskipun wanita itu ingin pergi ke masjid untuk mengerjalan sholat berjamaah, lalu bagaimana dengan lainnya ???
عن أبي هريرة قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم أيما امرأة أصابت بخورا فلا تشهد معنا العشاء الآخرة
Dari Abu Huroiroh radhiyallahu ‘anhu berkata : “Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Wanita mana saja yang memakai minyak wangi, maka jangan ikut sholat isya’ berjamaah bersama kami.” (HR. Muslim 2/85)

3. Tidak berdandan ala jahiliyah

Firman Alloh Ta’ala :

“Dan hendaklah kamu tetap dirumah-rumah kalian dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu.”

(QS Al Ahzab : 33)

4.Menundukkan pandangan

Firman Alloh :

“Dan katakanlah pada wanita-wanita yang beriman, “hendaklah mereka menahan dari sebagian pandangannya dan memelihara kemaluannya.”

(QS. An Nur : 31)

5.Berlaku sopan sehingga tidak menimbulkan fitnah, baik dalam gaya jalan, suara atau lainnya. Perhatikanlah firman Alloh Ta’ala :

“Jika kamu (Para wanita) bertaqwa, maka janganlah kamu lembutkan dalam berbicara sehingga berkeinginnan orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya dan ucapkanlah ucapan yang baik.”

(QS. Al Ahzab : 33)

juga firman Nya :

“Dan janganlah mereka (Wanita) memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan.”

(QS. An Nur : 31)

Ini semua bukanlah untuk sebuah pengekangan pada kebebasan kaum wanita –sebagaimana yang banyak digemborkan oleh sebagian kalangan- namun ini adalah untuk menjaga kehormatan wanita dari penghinaan dan pelecehan. Karena mau tidak mau harus diakui bahwa wanita adalah fitnah dunia yang paling besar. Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

عن أسامة رضي الله عنه عن النبي صلى الله عليه و سلم :قال : ما تركت بعدي فتنة هي أضر على الرجال من النساء
“Dari Usamah bin Zaid radhiyallahu ‘anhu dari Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : “Tidaklah aku tinggalkan sepeniggalkku fitnah yang lebih berbahaya bagi kaum laki-laki melainkan para wanita.” (HR. Bukhori Muslim)

Wanita Karir dalam Tinjauan Syar’i

Berangkat dari hal diatas bahwa pada dasarnya tugas wanita adalah mengurusi rumah tangga suaminya dan dia harus tetap didalam rumahnya kecuali kalau ada sebuah keperluan untuk keluar, dan apabila keluar rumah harus sesuai dengan ketentuan syar’i baik dalam hal pakaian maupun lainnya, maka hukum wanita karier bisa dibagi menjadi dua :

Kariernya di luar rumah

Pada dasarnya hukum karier wanita di luar rumah adalah terlarang, karena dengan bekerja diluar rumah maka akan ada banyak kewajiban dia yang harus ditinggalkan. Misalnya melayani keperluan suami, mengurusi dan mendidik anak serta hal lainnya yang menjadi tugas dan kewajiban seorang istri dan ibu. Padahal semua kewajiban ini sangat melelahkan yang membutuhkan perhatian khusus. Semua kewajiban ini tidak mungkin terpenuhi kecuali kalau seorang wanita tersebut memberi perhatian khusus padanya. (Lihat Al Mufashol Fi Ahkamil Mar’ah Oleh Syaikh Abdul Karim Zaidan 4/265)

Kapan Wanita Berkarir di luar Rumah?

Namun kalau memang ada sesuatu yang sangat mendesak untuk berkariernya wanita diluar rumah maka hal ini diperbolehkan. Namun harus difahami bahwa sebuah kebutuhan yang mendesak ini harus ditentukan dengan kadarnya yang sesuai sebagaimana sebuah kaedah fiqhiyah yang masyhur. Dan kebutuhan yang mendesak ini misalnya :
1.Rumah tangga memerlukan kebutuhan pokok yang mengharuskan wanita bekerja,

Misalnya karena suaminya atau orang tuanya meninggal dunia atau keluarganya sudah tidak bisa memberi nafkah karena sakit atau lainnya, sedangkan negara tidak memberikan jaminan pada keluarga semacam mereka. Lihatlah kisah yang difirmankan Alloh dalam surat Al Qoshosh 23,24 :
“Dan tatkala Musa sampai di sumber air negeri Madyan, ia menjumpai di sana sekumpulan orang yang sedang meminumkan ternaknya, dan ia menjumpai dibelakang orang yang banyak itu dua orang wanita yang sedang menambat ternaknya.

Musa berkata : “Apa maksud kalian berbuat demikian ?”

Kedua wanita itu menjawab : “Kami tidak dapat meminumkan ternak kami sebelum penggembala-pengembala itu memulangkan ternaknya, sedang bapak kami adalah orang tua yang telah berumur lanjut, Maka Musa memberi minum ternak itu untuk menolong keduanya.

Kemudian ia kembali ketempat yang teduh lalu berdo’a : “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku.

Kemudian datang kepada Musa salah seorang dari kedua wanita itu, berjalan dengan penuh rasa malu, ia berkata : “Sesungguhnya bapakku memanggil kamu untuk memberi balasan terhadap kebaikanmu memberi minum ternak kami.”

Perhatikanlah perkataan kedua wanita tadi : “Sedang bapak kami adalah orang tua yang telah berumur lanjut.” Ini menunjukkan bahwa keduanya melakukan perbuatan tersebut karena terpaksa, disebabkan orang tuanya sudah lanjut dan tidak bisa melaksanakan tugas tersebut. (Lihat Tafsir Al Alusi 20/59)
2.Tenaga wanita tersebut dibutuhkan oleh masyarakat, dan perkerjaan tersebut tidak bisa dilakukan oleh laki-laki

Hal yang menunjukkan hal ini adalah bahwa di zaman Rosululloh ada para wanita yang bertugas membantu kelahiran, semacam dukun bayi atau bidan pada saat ini. Juga saat itu ada wanita yang mengkhitan anak-anak wanita. Dan yang dhohir bahwa perkerjaan ini mereka lakukan diluar rumah (Lihat Al Mufashol 4/273) Pada zaman ini bisa saya tambahkan yaitu dokter wanita spesialis kandungan, perawat saat bersalin, tenaga pengajar yang khusus mengajar wanita dan yang sejenisnya.
Diantara pekerjaan wanita yang ada pada zaman Rosululloh adalah apa yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu berkata : “Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam berperang bersama Ummu Sulaim dan beberapa wanita anshor, maka mereka memberi minum dan mengobati orang yang terluka.” (HR. Muslim 12/188)
Syarat wanita berkarer diluar rumah

Apabila ada keperluan bagi seorang wanita untuk bekerja keluar rumah maka da harus memenuhi beberapa ketentuan syar’I agar kariernya tidak menjadi perkerjaan yang haram. Syarat-syarat itu adaah :

1.Memenuhi adab keluarnya wanita dari rumahnya baik dalam hal pakaian ataupun lainnya sebagaimana diatas

2.Mendapat izin dari suami atau walinya.

Karena suami mempunyai hak terhadap istrinya untuk tidak memperbolehkannya keluar untuk bekerja. Bagaimana tidak, padahal untuk pergi sholat berjamaah ke masjid harus minta izin terlebih dahulu.
3.Pekerjaan tersebut tidak ada kholwat dan ikhtilat (Campur baur) antara laki-laki dan wanita yang bukan mahram. Sebagaimana firman Alloh Ta’ala :

“Dan apabila kalian meminta pada mereka sebuah keperluan, maka mintalah dari balik hijab.” (QS. Al Ahzab : 53)

Juga sabda Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam :
لا يخلون رجل بامرأة إلا مع ذي محرم
“Janganlah seorang laki-laki berdua-duaan dengan wanita kecuali bersama mahramnya.”

(HR. Bukhori Muslim)

4.Tidak menimbulkan fitnah

Rosululloh shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
فاتقوا الدنيا و اتقوا النساء فإن أول فتنة بتي إسرائيل كانت في النساء
“Hati-hatilah pada dunia dan hati-hatiah pada wanita karena fitnah pertama bagi Bani Isroil adalah karena wanita.”

(HR. Ahmad 11112 dengan sanad shohih)

5.Tetap bisa mengerjakan kewajibannya sebagai ibu dan istri bagi keluarganya,

karena itulah kewajibannya yang asasi.
Dari beberapa kreteria di atas, kayaknya sulit kita menemukan karier wanita yang ada saat ini bisa memenuhi ketentuan tesebut kecuali sangat sedikit sekali. Bahkan yang banyak kita saksikan adalah bahwa setiap karier wanita saat ini baik dikantor, pabrik, sales atau lainnya penuh dengan ikhtilat, pakaian yang tidak syar’I dan banyak menimbulkan fitnah. Oleh karena itu, wahai kaum wanita mu’minah, bertaqwalah pada Alloh, takutlah pada adzab Nya yang pedih, janganlah hanya karena beberapa keping uang engkau rela menerjang larangan Alloh dan Rosul Nya. Padahal sebenarnya banyak dari kalangan wanita karier tersebut bukan karena kebutuhan yang mendesak atau karena sebab syar’i lainnya namun mungkin hanya karena mengejar ambisi dunia. (Lihat Al Jami’ Fi Ahkamin Nisa’ oleh Syaikh Al Adawi 4/363)

Karier wanita di dalam rumah

Adapun kalau karier wanita itu dikerjakan didalam rumahnya sendiri, seperti menjahit atau usaha lainnya yang bisa dikerjakan dirumah, yang akan terbebas dari kholwat, ikhtilat, fitnah dan lainnya, maka hukum asalnya adalah boleh dengan catatan bahwa pekerjaan itu tidak membuatnya melakukan kewajiban asasinya yaitu menunaikan hak suami dan anak-anaknya. (Lihtat Al Mufashol 4/275)
Bahaya karier bagi wanita dan masyarakat

Semua perkara yang diperintahkan oleh Alloh dan Rosul Nya pasti mengandung hikmah yang sangat agung, begitu pula segala yang dilarang Nya pasti mengandung bahasa yang sangat besar, hanya terkadang banyak orang yang tidak mengetahuinya.
Berkata Imam Abdul Aziz bin Baz :

“Sesungguhnya propaganda untuk terjunnnya wanita dalam lapangan pekerjaan yang menyebabkan banyaknya ikhtilat baik secara langsung ataupun tidak dengan dalih bahwa ini adalah tuntuan hidup modern adalah sesuatu yang sangat membahayakan yang akan menimbulkan efek yang sangat fatal sekali, disamping bahwa hal ini bertentangan dengan sejumlah nash-nash syar’I yang memerintahkan wanita untuk tetap tinggal dirumahnya dan mengerjakan pekerjaan khusus baginya..” (Lihat Ats Tsimar Al Yani’ah oeh Syaikh Al Jarulloh hal : 322)

Diantara dampak negatif itu adalah :

a. Pengaruhnya terhadap harga diri dan kepribadian wanita

Banyak perkerjaan saat ini yang apabila diteruni oleh kaum wanita akan mengeluarkanya dari kodrat kewanitaannya, menghilangkan rasa malunya dan mencabutnya dari kefeminimannnya.
b. Pengaruhnya pada anak

di antara pengaruh negatif bekerjanya wanita diluar rumah bagi anak adalah :
Anak tidak atau kurang menerima kasih sayang, lembut belaian dari sang ibu, padahal anak sangat membutuhkannya untuk pengembangan kejiwaannya.
Seringnya wanita karier tidak bisa menyusui anaknya secara sempurna, dan ini juga berbahaya bagi si anak
Membiarkan anak dirumah tanpa ada yang mengawasi atau hanya diawasi oleh baby sister akan berakibat buruk.
c. Pengaruhnya ada hak suami

Seorang istri yang pagi pergi kerja lalu sore pulang, maka sampai rumah ia akan tinggal melepas lelah. Lalu tatkala suaminya pulang dari kerja maka dia tidak akan bisa memenuhi tugasnya sebagai seorang istri. Jarang atau bahkan tidak ada orang yang mampu memenuhi tugas tersebut sekaligus
d. Pengaruhnya pada masyarakat dan perekonomian nasional

Masuknya wanita dalam lapangan pekerjaan banyak mengambil bagian laki-laki yang seharusnya bisa mendapatkan pekerjaan, namun terpaksa tidak menemukannya karena sudah diambil alih oleh kaum wanita. Hal ini akan meningkatkan jumlah pengangguran yang akan berakibat pada tindak kriminalitas. (Lihat Fatwa Syaikh bin Baz sebagaimana dalam Ats Tsimat Al Yani;ah hal 322-321, Ekonomi rumah tangga muslim DR. Husein Syahatah hal 153-163, Mas’uliyatul Mar’ah Al Muslimah hal : 80)
Fatwa ulama’ seputar karier wanita

Syaikh Abdul Aziz bin Baz pernah ditanya :

“Apa pendapat islam tentang wanita yang bekerja dan keluar dengan mengenakan pakaiannya seperti yang kita lihat dijalan-jalan, sekolah dan rumah serta pekerjaan wanita pedesaan dengan suaminya di ladang menurut islam ?

Jawab Syaikh :

Tidak diragukan lagi bahwa islam memuliakan wanita, memeliharanya, menjaganya dari manusia yang jahat. Dan menjaga hak-haknya, mengangkat kedudukannya dan menjadikannya partner laki-laki dalam warisan serta mewajibkan wali untuk minta izinnya dalam pernikahan.
Islam juga memberikan hak penuh kepadanya untuk mengurusi hartanya apabila ia berakal. Dan mewajibkan suaminya untuk memberikan hak-haknya yang banyak, mewajibkan kepada bapaknya dan keluarganya untuk memberinya nafkah ketika ia membutuhkan.
Islam juga mewajibkannya untuk menutup diri dari pandangan orang lain agar tidak menjadi barang murahan sebagaimana firman Nya :
“Hai Nabi, Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min “Hendaknya mereka menjulurkan pakaiannya keseluruh tubuh mereka” yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenali, karena itu mereka tidak diganggu.” (QS. Al Ahzab : 59)

Alloh juga berfirman :
“Dan hendaklah kalian tetap dirumah-rumah kalian dan janganlah kalian berhias dan bertingkah laku seperti orag-orang jahiliyah yang dahulu.” (QS Al Ahzab : 33)

Dalam ayat ini Alloh memerintahkan wanita untuk selalu konsisiten berada dirumah karena keluarnya banyak menimbulkan fitnah. Dan dalil syara’ telah menunjukkan bahwa dibolehkannya keluar untuk suatu keperluan dengan menggunakan hijab serta menjauhi perhiasan, tetapi keberadaannya dirumah adalah hukum asal yang lebih baik untuknya dan lebih sesuai serta lebih jauh dari fitnah.
Adapun pekerjaan wanita dengan suaminya diladang atau pabrik atau rumah maka tidak ada dosa baginya, dan demikian juga apabila ia bersama dengan mahramnya, yang tidak terdapat didalamnya orang lain sebagaimana hukum pekerjaannya bersama wania-wanita lainnya. Pekerjaan yang diharamkan baginya hanyalah pekerjaan yang dilakukan dengan orang laki-laki yang bukan mahramnya, karena hal itu bisa mendatangkan kerusakan dan firnah yang besar.” (Majmu’ Fatwa Wa Maqolat Mutanawwi’ah 4/308 dengan ringkas)
Penutup

Di penghujung tulisan ini, saya nukil penutup fatwa Syaikh Bin Baz tentang wanita karier :

“Kesimpulannya, Bahwasannya menetapnya wanita di rumah untuk mengerjakan tugas kewanitaannya setelah dia mengerajakan kewajibannya pada Alloh adalah suatu hal yang sesuai dengan fithroh dan kodratnya.

Hal ini akan menyebabkan kebaikan baik bagi pribadinya sendiri, masyarakat maupun pada generasi yang akan datang.

Dan kalau masih mempunyai keluangan waktu maka bisa digunakan untuk bekerja yang sesuai dengan kodrat kewanitaan seperti mengajar wanita, mengobati dan merawat mereka serta perkerjaan lain yang semisalnya.

Ini semua sudah cukup menyibukkan bagi seorang wanita dan akan bisa membantu kaum laki-laki dalam meningkatkan kesejahteraan bersama.

Jangan lupa peran ummahatul mu’minin (istri-istri Nabi-ed)yang mana mereka mengajarkan kebaikan pada ummat ini, namun tetap disertai dengan hijab dan tidak bercampur dengan laki-laki.

Hanya kepada Alloh lah kita memohon semoga Dia menunjukkan semuanya untuk bisa menunaikan tugas dan kewajibannya masing-masing, dan semoga Alloh menjaga semuanya dari fitnah dan segala tipu daya setan.”

Wallahu A’lam Bish Showab


Ahmad Sabiq bin Abdul Lathif Abu Yusuf

www.ahmadsabiq.com
READ MORE - Wanita Karir: SADARLAH !!! (Sebuah Renungan bagi Saudari2ku se-IMAN yg ku cintai)

Buah yang 1000x lebih kuat membunuh sel kanker

Buah yang 1000x lebih kuat membunuh sel kanker daripada Kemotrapi

Kanker, ya penyakit ini telah merenggut jutaan manusia setiap tahun dan semakin mengganas karena pola makan, racun, pestisida dan polusi yang kita konsumsi setiap hari yang bahkan tidak kita sadari.

Soursop, buah dari pohon graviola adalah pembunuh alami sel kanker yang ajaib dengan 10.000 kali lebih kuat dari pada terapi kemo.
Tapi kenapa kita tidak tahu ?


Spoiler for option:


Karena salah satu perusahaan Dunia merahasiakan penemuan riset mengenai hal ini serapat2nya, mereka ingin dana riset yang di keluarkan sangat besar, selama bertahun-tahun, dapat kembali lebih dulu plus keuntungan berlimpah dengan cara membuat pohon Graviola Sintetis sebagai bahan baku obat dan obatnya di jual ke pasar dunia…

Memprihatinkan, beberapa orang meninggal sia2, mengenaskan, karena keganasan kanker, sedangkan perusahaan raksasa, pembuat obat dengan omzet milyaran dollar menutup rapat2 rahasia keajaiban pohon graviola ini.

Pohonnya rendah, di brazil dinamai “Graviola”, di Spanyol “Guanabana” bahasa inggrisnya “soursop”. Di Indonesia, ya buah sirsak. Buahnya berduri lunak, daging buah berwarna putih, rasanya manis2 kecut/asam, dimakan dengan cara membuka kulitnya atau di buat jus.

Khasiat dari buah sirsak ini memberikan effek anti tumor/kanker yang sangat kuat, dan terbukti secara medis menyembuhkan segale jeniskanker. Selain menyembuhkan kanker, buah sirsak juga berfungsi sebagai anti bakteri, anit jamur (fungi), efektif melawan berbagai jenis parasit/cacing, menurunkan tekanan darah tinggi, depresi, stress, dan menormalkan kembali system syaraf yang kurang baik.

Salah satu contoh betapa pentingnya keberadaan Health Science Institute bagi orang2 amerika adalah institute ini membuka tabir rahasia buah ajaib ini. Fakta yang mencengangkan adalah : jauh dipedalaman hutan amazon, tumbuh “pohon ajaib”, yang akan merubah cara berpikir anda, dokter anda, dan dunia mengenai proses penyembuhan kanker dan harapan untuk bertahan hidup. Tidak ada yang bias menjanjikan lebih dari hal ini, untuk masa2 yang akan datang.

Riset membuktikan “pohon ajaib” dan buahnya ini bisa :

• Menyerang sel kanker dengan aman dan efektif secara alami, Tanpa rasa mual, berat badan turun, rambut rontok, seperti yang terjadi pada terapi kemo.
• Melindungi sistim kekebalan tubuh dan mencegah dari infeksi yang mematikan.
• Pasien merasakan lebih kuat, lebih sehat selama proses perawatan / penyembuhan.
• Energi meningkat dan penampilan fisik membaik.

Spoiler for option:


Sumber berita sangat mengejutkan ini berasal dari salah satu pabrik obat terbesar di Amerika. Buah Graviola di-test di lebih dari 20 Laboratorium, sejak tahun 1970-an sampai beberapa tahun berikutnya. Hasil test dari ekstrak ( sari ) buah ini adalah

• Secara efektif memilih target dan membunuh sel jahat dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker : Usus Besar, Payu Dara, Prostat, Paru2, dan Pankreas.
• Daya kerjanya 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker dibandingkan dengan Adriamicin dan Terapi Kemo yang biasa di gunakan.
• Tidak seperti terapi kemo, sari buah ini secara selektif hanya memburu dan membunuh sel2 jahat dan TIDAK membahayakan/membunuh sel2 sehat.

Riset telah di lakukan secara ekstensive pada pohon “ajaib” ini, selama bertahun-tahun tapi kenapa kita tidak tahu apa2 mengenai hal ini ? jawabnya adalah : begitu mudah kesehatan kita, kehidupan kita, dikendalikan oleh yang memiliki uang dan kekuasaan.

Salah satu perusahaan obat terbesar di Amerika dengan omzet milyaran dollar melakukan riset luar biasa pada pohon Graviola yang tumbuh dihutan Amazon ini. Ternyata beberapa bagian dari pohon ini : Kulit kayu, akar, daun, daging buah dan bijinya, selama berabad-abad menjadi obat bagi suku Indian di Amerika selatan untuk menyembuhkan : sakit jantung, asma, masalah liver (hati) dan reumatik. Dengan bukti2 ilmiah yang minim, perusahaan mengucurkan dana dan sumber daya manusia yang sangat besar guna melakukan riset dan aneka test. Hasilnya sangat mencengangkan. Graviola secara ilmiah terbukti sebagai mesin pembunuh sel kanker.

Tapi… kisah Graviola hamper berakhir disini. Kenapa?

Dibawah undang2 federal, sumber bahan alami untuk obat DILARANG / TIDAK BISA dipatenkan.

Perusahaan menghadapi masalah besar, berusaha sekuat tenaga dengan biaya sangat besar untuk membuat sinthesa/cloning dari Graviola ini agar bisa di patenkan sehingga dana yang di keluarkan untuk riset dan aneka test bisa kembali, dan bahkan meraup keuntungan besar. Tapi usaha ini tidak berhasil. Graviola tidak bisa di-kloning. Perusahaan gigt jari setelah mengeluarkan dana milyaran dollar untuk riset dan aneka test.

Ketika mimpi untuk mendapatkan keuntungan lebih besar ber-angsur2 memudar, kegiatan riset dan test juga berhenti. Lebih parah lagi, perusahaan menutup proyek ini dan memutuskan untuk TIDAK mempublikasikan hasil riset ini.

Beruntunglah, ada salah seorang Ilmuwan dari team riset tidak tega melihat kekejaman ini terjadi. Dengan mengorbankan karirnya, dia menghubungi sebuah perusahaan yang biasa mengupulkan bahan2 alami dari hutan amazon untuk pembuatan obat.

Ketika para pakar risetdari Health Science Institute mendengar berita keajaiban Graviola, mereka mulai melakukan riset. Hasilnya sangat mengejutkan. Graviola terbukti sebagai pohon pembunuh sel kanker yang efektif.

The National Cancer Institute mulai melakukan riset ilmiah yang pertama pada tahun 1976. hasilnya membuktikan bahwa daun dan batang kayu Graviola mampu menyerang dan menghancurkan sel2 jahat kanker. Sayangnya hasil ini hanya untuk keperluan intern dan tidak di publikasikan.

Sejak 1976, Graviola telah terbukti sebagai pembunuh sel kanker yang luar biasa pada uji coba yang di lakukan leh 20 Laboratorium Independence yang berbeda.

Suatu studi yang di publikasikan oleh The Journal of Natural Products meyatakan bahwa studi yang dilakukan oleh Catholic University di korea selatan, menyebutkan bahwa salah satu unsure kimia yang terkandung di dalam Graviola, mampu memilih, membedakan dan membunuh sel kanker Usus Besar dengan 10.000 kali lebih kuat dibandingkan dengan adriamicin dan Terapi Kemo.
Penemuan yang paling mencolok dari study Catholic University ini adalah : Graviola bisa menyeleksi memilih dan membunuh hanya sel jahat kanker, sedangkan sel yang sehat tidak tersentuh/terganggu. Graviola tidak seperti terapi kemo yang tidak bisa membedakan sel kanker dan sel sehat, maka sel2 reproduksi (seperti lambung dan rambut) dibunuh habis oleh terapi kemo, sehingga timbul efek negatif : rasa mual dan rambut rontok.

Sebuah studi di Purdue University membuktikan bahwa daun Graviola mampu membunuh sel kanker secara efektif, terutama sel kanker : prostate, pancreas, dan Paru2.

Setelah selama kurang lebih dari 7 tahun tidak ada berita mengenai Graviola, akhirnya berita keajaiban ini pecah juga, melalui informasi dari lembaga2 tersebut di atas.

Pasokan terbatas ekstrak Graviola yang di budidayakan dan di panen oleh orang2 pribumi Brazil, kini bisa di peroleh di Amerika.

Kisah lengkap tentang Graviola, dimana memperolehnya, dan bagaimana cara memanfaatkannya, dapat di jumpai dalam Beyond Chemotherapy : New Cancer Killers, Safe as Mother’s Milk, sebagai free special bonus terbitan Health Science Institute.

Spoiler for option:







sumber :http://www.kaskus.us/showthread.php?t=4044440
READ MORE - Buah yang 1000x lebih kuat membunuh sel kanker