Assalamu'alaikum wr.wb.
Kafir & sesat adalah ujung dari ketidakbaikan atau kesalahan. Sebagai makhluk sosial dg beragam pendapat dan perilaku, bagaimanakah menyikapinya?
JANGAN MUDAH MENGKAFIRKAN !
“Sepeninggalanku akan ada sekelompok orang yg membaca al Qur’an tidak melampaui tenggorokannya. Mereka membunuh pemeluk2 Islam dan membiarkan para penyembah berhala. Mereka itu orang2 yang jauh menyimpang dari rel agama, demikian jauhnya spt anak panah yg tidak mengena pada sasarannya. Sekiranya aku mengalami mereka, pasti akan kuperangi sebagai orang durhaka”, dari Abu Sa’id al Khudriy, HR Bukhari, Muslim.
“jika ada orang yang berkata pada saudaranya “hai kafir!” maka satu diantara dua orang itu adalah kafir”, dari Abu Hurairah, HR Bukhari.
“Barang siapa yang memanggil seseorang dengan (kata) kafir atau dengan kata musuh Allah, padahal tidak seperti itu, maka (pangillan itu) berpulang kepada dirinya sendiri”, dari Abu Hurairah, HR Bukhari, Muslim.
“Tahanlah dari kalian (jangan menyerang) orang ahli La ilaha ilallah (yakni orang muslim) janganlah kalian mengkafirkan mereka karena suatu dosa” pada versi yang lain “janganlah kalian mengeluarkan mereka dari Islam karena suatu perbuatan”, dari Abdullah bin Umar, HR Ath Thabrahiy.
“3 perkara termasuk pokok keimanan (1) tidak memusuhi orang2 yang telah mengucapkan La ilaha ilallah dan tidak mengkafirkan karena berbuat dosa dan tidak mengeluarkan dari Islam karena suatu perbuatan” HR Abu Daud.
AJAK DENGAN CARA TERBAIK !
“Ajaklah ke jalan Tuhanmu dengan bijaksana (hikmah), memberi peringatan sebaik baiknya dan sanggahlah mereka dengan cara yang terbaik” QS. An Nahl 25.
"Dan orang orang yang menyakiti orang mukmin dan muslimat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka telah memikul kebohongan dan dosa yang nyata" Qs. al Ahzab 58
“Dan hendaklah kalian semua berpegang pada tali (agama) Allah dan jangan bercerai berai”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar