Rabu, 28 April 2010

Orang-orang yang riya dan sum'ah tidak dapat bersujud.

PERHITUNGAN AMAL SEBELUM DILAKSANAKAN HISAB ORANG-ORANG KAFIR SUDAH DIPISAH DARI ORANG-ORANG BERIMAN

Kemudian seorang penyeru menyerukan : “Hendaklah setiap kaum ( golongan ) pergi ke arah kolompok yang mereka sembah”. Maka penyembah salib pergi bersama sembahan salib mereka. Penyembah patung pergi bersama sembahan patung mereka. Penyembah berhala pergi bersama berhala mereka. Hingga tertinggal ( tersisa ) orang-orang yang menyembah Allah dari kalangan orang-orang yang baik atau orang-orang yang berdosa dan sisa-sisa Ahli Kitab. Kemudian neraka digiring yang seakan-akan fatamorgana yang dihadapkan. Maka dikatakan kepada orang-orang Yahudi : “Apa yang kalian sembah ?”. Mereka menjawab : “’Uzair anak Allah”. Lalu dikatakan : “Kalian dusta. Allah tidak mempunyai teman dan anak. Lantas apakah yang kalian inginkan ?”. Mereka menjawab : “Kami mau diberi minuman”. Kemudian dikatakan : “Minumlah !”. Lantas merekapun berjatuhan di Nereka Jahannam. Kemudian dikatakan kepada orang-orang Nashrani : “Apa yang kalian sembah ?”. Mereka menjawab : “Kami menyembah Al Masih ( Isa ) anak Allah”. Lalu dikatakan : “Kalian dusta. Allah tidak mempunyai teman dan anak. Maka apakah yang kalian inginkan ?”. Merekapun menjawab : “Kami ingin diberi minum”. Lantas dikatakan : “Minumlah!”. Lantas merekapun berjatuhan di Neraka Jahannam. Sehingga tinggallah orang-orang yang menyembah Allah dari kalangan orang-orang yang baik dan orang-rang yang berdosa. Lalu dikatakan kepada mereka : “Apakah yang menahan kalian ? Padahal sesungguhnya orang-orang sudah pergi”. Lantas mereka menjawab : “Kami tinggalkan mereka dan pada hari ini di antara kami ada yang lebih membutuh untuk bertahan. Dan sebenarnya kami telah mendengar seorang penyeru yang menyerukan : “Setiap kaum hendaklah menemui apa yang mereka sembah”. Dan sesungguhnya kami hanya menunggu Tuhan kami”. Lalu Al Jabbar ( Tuhan Yang Maha Pemaksa ) mendatangi mereka dalam bentuk yang bukan bentukNya untuk pertama kali. Lantas Dia berkata : “Aku Tuhan kalian”. Merekapun menjawab : “Engkau Tuhan kami”. ( Pada saat itu ) tidak ada yang berani berbicara kecuali para Nabi. Mereka bertanya : “Antara kalian dengan Dia adakah tanda yang dapat kalian kenal ?”. Merekapun menjawab : “Betis”. Lalu Dia singkap betisNya. Maka setiap mukminpun bersujud padaNya. Dan yang tertinggal ( tidak dapat sujud ) adalah orang-orang yang bersujud kepada Allah karena riya dan sum’ah. Lalu mereka pergi untuk bersujud ( lagi ). Namun tulang belakang mereka kembali lurus. ( H.R. Bukhari )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar