Senin, 24 Mei 2010

Bakar Kemenyan dan Dupa

Pertanyaan : Mohon penjelasan tentang kebiasaan sebagian masyarakat yang membakar kemenyan dan dupa sebelum melakukan do'a dan persembahan ?

Jawab : Membakar kemenyan dan dupa banyak dijumpai dalam upacara agama Hindu. Pada waktu permohonan tirta yang dilakukan Sang Pandita sebelum persembahyangan Tri Sandya dan Muspa, Mecaru dan sebelum pelarungan seganten sesaji Melasti.

Dalam Kitab Regweda disebutkan:

"Api adalah pengantar upacara, penghubung manusia dengan Brahman." (Regweda X, 80 : 4)

"Api (Agni) adalah Dewa pengusir Raksasa dan membakar habis semua mala dan dijadikannya suci." (Regweda VII 15 : 10)

"Hanya Agni (api) pimpinan upacara Yajna yang sejati menurut weda." (Regweda VIII 15 : 2)

Dalam Kitab Upadesa halaman 58 diterangkan bahwa api dupa merupakan saksi serta pengantar persembahan.

Dikutib dari buku : Santri Bertanya Mantan Pendeta (Hindu) Menjawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar