Senin, 14 Juni 2010

Argumen orang yang membagi bid'ah menjadi bid'ah dhalalah dan bid'ah hassanah serta bantahanya

Argumen orang yang membagi bid'ah menjadi bid'ah dhalalah dan bid'ah hassanah serta bantahanya

Argumen pertama:

Mereka berdalil dengan hadis nabi yang artinya:
"barangsiapa mencotohkan perbuatan yang baik dalam islam, baginya pahala dan pahala orang yang mengikutinya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. Barangsiapa mencontohkan perbuatan yang buruk dalam islam, maka atasnya daosa dan dosa orang yang mengikutinya tanpa mengurangidosa mereka sedikitpun."( H.R Muslim)

Bantahannya:


* Pertama

Makna sabda Nabi shallallahu 'Alaihi wa Sallam barangsiapa mencontohkan yaitu pelaksanaanya sebuah perbuatan,bukan maksudnya mengada-adakan dalam sesuatu yang tidak termasuk urusan syariatatau agama. Dalilnya adalah sebab keluarnya sabda nabi tersebut yitu berkenaan dengan sedekah yang diajurkan. Diriwayatkan dari Jabir bin abdillah Radiyallahu 'Anhu, ia berkata: suatu ketika rasulullah berkhutbah, beliau menganjurkan para hadirin untuk mengeluarkan sedekah, namun mereka tidak begitu antusias menyambut perintah nabi tersebut. Hingga tampak rona kemarahan pada wajah beliau rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam. kemudian datanglah seorang sahabat anshar dengan membawa sekarung makanan. Mendadak sontak orang-orang mengikuti perbuatan tersebut. Melihat hal itu nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam bergembira hingga tampak kegembiraan tersebut pada wajah beliau, kemudian beliau mengucapkan sabda, tersebut. (H.R Ad-Darimi hadist no 514)



* Kedua

Yang menyatakan. Barang siapa mencontohkan yang baik dalam islam adalah Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam yang juga menyatakan dalam kesempatan lain:Seluruh perbuatan bid'ah adalah sesat Sabda nabi tidak mungkin saling bertentangan satu sama lainnya.

Tidaklah diperbolehkan hannya mengambil satu hadist lantas menolak hadist lainnya sebab hal itu termasuk beriman kepada sebagian dan menolak sebagin sebagai mana yang dilakukan oleh orang orang yahudi yang hanya b eriman kepada sebagian kitab dan kafir kepada sebagian lainnya.



* Ketiga

Makna sabda nabi:Barang siapa mencontohkan yang baik dalam islam yaitu menghidupkan sunnah yang telah ditinggalkan umat manusia. Hal ini diperkuat oleh sebuah hadist yang berbunyi : Barang siapa yang menghidupkan salah satu sunnahku lalu diikuti oleh umat manusia maka baginya pahala seperti orang yang mengikutinyaa tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun. (Sunnan Ibnu Majjah Hadsit 209 dan dinnyatakan shahi oleh Albani)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar