Rabu, 09 Juni 2010

Dapatkan keutamaan membaca surat Al-Kahfi di hari Jum'at

Rasulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ فِيمَا بَيْنَهُ وَبَيْنَ الْبَيْتِ الْعَتِيقِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada malam Jum’at, dia akan disinari cahaya antara dia dan Ka’bah.”
(HR. Ad Darimi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6471)

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barangsiapa yang membaca surat Al Kahfi pada hari Jum’at, dia akan disinari cahaya di antara dua Jum’at.”
(HR. An Nasa’i dan Baihaqi. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shohih sebagaimana dalam Shohihul Jami’ no. 6470)

Renungi makna-makna yang terkandung di dalam surat al-Kahfi, niscaya Anda akan mendapatkan banyak faedah, diantaranya:

Keimanan:
Kekuasaan Allah Ta'ala untuk memberi kemampuan bertahan hidup pada manusia melebihi normal, yang mana para pemuda al-Kahfi ditidurkan oleh Allah di dalam gua selama 309 tahun, dasar-dasar tauhid serta keadilan Allah tidak berubah untuk selama-lamanya; kalimat-kalimat Allah sangatlah luas, meliputi segala sesuatu, sehingga manusia tidak akan sanggup untuk menulisnya (meskipun sekiranya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat-Nya, sungguh habislah lautan itu sebelum habis (ditulis) kalimat-kalimat-Nya, meskipun didatangkan tambahan sebanyak itu (pula). Kepastian datangnya hari berbangkit; Al Quran adalah kitab suci yang isinya bersih dari kekacauan dan kepalsuan.

Hukum-Hukum: Dasar hukum wakalah (berwakil); larangan membangun tempat ibadah di atas kubur; hukum membaca "Insya Allah", perbuatan salah yang dilakukan karena lupa adalah dimaafkan; izin merusak suatu barang untuk menghindarkan bahaya yang lebih besar.

Kisah-Kisah Menarik: Cerita Ashhabul Kahfi; cerita dua orang laki-laki yang seorang kafir dan yang lainnya mukmin; cerita Nabi Musa 'alaihis salam yang berguru kepada Nabi Khidhr 'alaihis salam; cerita Dzulkarnain dengan Ya'juj dan Ma'juj.

Dan lain-lain: Beberapa pelajaran yang dapat diambil dari cerita-cerita dalam surat ini antara lain tentang kekuatan iman kepada Allah Ta'ala serta ibadah yang ikhlas kepadaNya; kesungguhan seseorang dalam mencari guru (ilmu) adab sopan-santun antara murid dengan guru; dan beberapa contoh tentang cara memimpin dan memerintah rakyat, serta perjuangan untuk mencapai kebahagiaan rakyat dan negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar