Mereka mudah memaafkan dan lapang dada dari setiap oeng yang menyakitinya, baik dipukul badanya, diambil hartanya,dilecehkan kehormatannya, atau yang lainnya...
Hal ini sebagai bentuk pengamalan firman Allah :
" Maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka sesungguhnya Allah menyukai orang orang berbuat baik " (QS. Al Maidah: 13 )
dan Allah berfirman : Dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan ( kesalahan ) orang ,Allah menyukai orang orang yang berbuat kebajikan ( QS Al Imran: 134 )
Mereka berakhlak dengan akhlak Rasulullah yang tidak melakukan balas dendam bila berkenaan dengan pribadinya,beliau hanya balas dendam bia merusak kemuliaan Allah.
Maka barang siapa berakhlak dengan akhlak yang mulia ini ia akan semakin dekat dengan kasih sayang dari dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, ia juga mendapatkan maaf dan ampunan, sebagaimanaa tersebut dalam ash shahih :
ada seorang pedagang yang memberi utang kepada manusia,bila ia melihat orang yang berutang dalam kesulitan,ia berkata kepada anaknya,bebaskanlah ia dari utang, semoga Allah juga membebaskan kita" maka Allah pun membebaskannya"
Ja'Far bin Muhammad berkata : Seandainya aku menyesal karena memaafkan orang,itu lebih aku sukai daripada menyesal karena hukuman Allah"
ketika Qotadah ditanya tentang orang yang paling kuat beliau menjawab" yang mudah memaafkan"
Diriwayatkan dari seorang salaf yang pernah dibuat marah oleh pelayannya, saat ia dipuncak kemarahannya ia ragu untuk membalasnya,
sipelayan berkata " dan orang orang yang menahan kemarahannya", ia berkata kutahan amarahku,
si pelayan berkata", dan memaafkan kesalahan orang", Ia berkata Kumaafkan kamu ,
si pelayan berkata lagi ", dan Allah menyukai orang orang yang berbuat baik , ia menjawab "Pergilah,engkau bebas sekarang karena Allah",
Hal ini sebagai bentuk pengamalan firman Allah :
" Maka maafkanlah mereka dan biarkanlah mereka sesungguhnya Allah menyukai orang orang berbuat baik " (QS. Al Maidah: 13 )
dan Allah berfirman : Dan orang orang yang menahan amarahnya dan memaafkan ( kesalahan ) orang ,Allah menyukai orang orang yang berbuat kebajikan ( QS Al Imran: 134 )
Mereka berakhlak dengan akhlak Rasulullah yang tidak melakukan balas dendam bila berkenaan dengan pribadinya,beliau hanya balas dendam bia merusak kemuliaan Allah.
Maka barang siapa berakhlak dengan akhlak yang mulia ini ia akan semakin dekat dengan kasih sayang dari dzat Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, ia juga mendapatkan maaf dan ampunan, sebagaimanaa tersebut dalam ash shahih :
ada seorang pedagang yang memberi utang kepada manusia,bila ia melihat orang yang berutang dalam kesulitan,ia berkata kepada anaknya,bebaskanlah ia dari utang, semoga Allah juga membebaskan kita" maka Allah pun membebaskannya"
Ja'Far bin Muhammad berkata : Seandainya aku menyesal karena memaafkan orang,itu lebih aku sukai daripada menyesal karena hukuman Allah"
ketika Qotadah ditanya tentang orang yang paling kuat beliau menjawab" yang mudah memaafkan"
Diriwayatkan dari seorang salaf yang pernah dibuat marah oleh pelayannya, saat ia dipuncak kemarahannya ia ragu untuk membalasnya,
sipelayan berkata " dan orang orang yang menahan kemarahannya", ia berkata kutahan amarahku,
si pelayan berkata", dan memaafkan kesalahan orang", Ia berkata Kumaafkan kamu ,
si pelayan berkata lagi ", dan Allah menyukai orang orang yang berbuat baik , ia menjawab "Pergilah,engkau bebas sekarang karena Allah",
Tidak ada komentar:
Posting Komentar