Minggu, 06 Juni 2010

dua belas bahaya lisan

Al-Imam Ibnu Qudamah menyebutkan dua belas bahaya lisan di dalam kitab-nya Mukhtashar Minhajul Qosidin hal. 215 – 229. Di antaranya ucapan yang tidak perlu, membela kebathilan, umpatan dan celaan, gurauan yang dusta, menghina, membocorkan rahasia, membicarakan org lain, adu domba, syirik, kemudian ucapan dan pujian yang tidak pada tempatnya

Kemudian beliau berkata, Barangsiapa yang mengamati bahaya-bahaya lisan ini akan mengetahui
bahwa dia tidak akan selamat darinya bila membiarkan lisannya tanpa kendali. Dari sinilah diketahui keagungan sabda Rasululloh,

"Barangsiapa yang diam maka dia akan selamat" (HR.Tirmidzi)

Uqbah bin Amr bertanya kepada
Rasululloh, "Wahai Rasululloh,
apakah keselamatan itu?"
Rasululloh menjawab,
Jagalah lisanmu, hendaknya
engkau merasa lapang dengan
rumahmu, dan
tangisilah kesalahanmu.
(HR. Ahmad)

Abu Hatim berkata, “Lisan orang yang
berakal berada di belakang
hatinya. Bila dia ingin berbicara,
dia mengembalikan ke hatinya
terlebih dulu, jika terdapat
(maslahat) baginya maka dia
akan berbicara. Dan bila tidak
ada (maslahat) dia tidak
(berbicara). Adapun orang yang
jahil (bodoh), hatinya berada di
ujung lisannya sehingga apa saja
yang menyentuh lisannya dia
akan (cepat) berbicara.
Seseorang tidak (dianggap)
mengetahui agamanya hingga
dia mengetahui lisannya. ”

Anas bin Malik berkata: “Segala
sesuatu akan bermanfaat
dengan kadar lebihnya, kecuali
perkataan. Sesungguhnya
berlebihnya perkataan akan
membahayakan. ”

Al-Imam Asy-Syafi’i
mengatakan:
“Apabila ingin berbicara
hendaklah berpikir dulu. Bila jelas
maslahatnya maka berbicaralah,
dan jika ragu maka janganlah
dia berbicara hingga nampak
maslahatnya. ” (Al-Adzkar hal.
284)

“Sesungguhnya seorang hamba
berbicara dengan satu kalimat
yang dibenci oleh Allah yang dia
tidak merenungi (akibatnya),
maka dia terjatuh dalam neraka
Jahannam. ” (Shahih, HR. Al-
Bukhari no. 6092)

“Sesungguhnya seorang hamba
apabila berbicara dengan satu
kalimat yang tidak benar (baik
atau buruk), hal itu
menggelincirkan dia ke dalam
neraka yang lebih jauh antara
timur dan barat. ” (Shahih, HR. Al-
Bukhari no. 6091 dan Muslim no.
6988 dari Abu Hurairah )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar