Syirik menghinakan kemuliaan manusia, menurunkan derajat dan martabatnya. Sebab Allah menjadikan manusia sebagai hamba Allah di muka bumi, memuliakannya, mengajarkan seluruh nama-nama, lalu menundukkan baginya apa yang ada di langit dan di bumi semuanya. Allah telah menjadikan manusia sebagai penguasa di jagad raya ini tetapi kemudian ia tidak mengetahui derajat dan martabat dirinya. Ia lalu menjadikan sebagian dari makhluk Allah sebagai Tuhan dan sesembahan. Ia tunduk dan menghinakan diri kepadanya.
Berbagai kehinaan tersebut, -hingga hari ini- amat banyak untuk bisa disaksikan. Ratusan juta orang di India menyembah sapi yang diciptakan Allah buat manusia, agar mereka menggunakan hewan itu untuk membantu meringankan pekerjaannya atau menyembelihnya untuk dimakan dagingnya.
Di negeri kita ini, masih ada sebagian orang yang meyakini akan adanya kekuatan dan keberkahan dari seekor kerbau bule (bahkan tahinya pun dianggap mengandung berkah) ...
Di daerah lain, hingga kini ada juga yang masih meyakini keberkahan air bekas untuk mencuci kereta kraton ...
Laa haula walaa quwwata illaa billaah ...
Di manakah akal sehat yang telah Allah anugerahkan kepadanya ...?
Anda tidak percaya ...? Silahkan Anda kunjungi setiap awal bulan Muharram (malam 1 Suro) ... di daerah kraton Jogjakarta dan Surakarta .... Anda akan temui acara yang sudah dianggap sebagai sebuah kebiasaan / adat istiadat disana ... Bagi Anda yang telah mengenal Aqidah Shahiihah niscaya Anda pun akan mengingkari ritual acara seperti itu ....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar