Oleh : Ahmad Zairi Yahya
JUM'AT, 11 JUNI 2010
Diriwayatkan dari Abu Umamah r.a, ia berkata, "Rasulullah saw. bersabda, 'Tiga orang yang shalat mereka tidak melewati telinga-telinga mereka (yakni tidak diterima); hamba yang melarikan diri hingga ia kembali, wanita yang bermalam sementara suaminya marah kepadanya, seseorang yang mengimami suatu kaum yang mereka benci kepadanya’," (Hasan, HR Tirmidzi [360]).
Diriwayatkan dari Thalhah bin Ubaidillah r.a, bahwasanya ia mengimami shalat di satu tempat. Selesai shalat ia berkata, "Aku lupa bertanya kepada kalian sebelum maju menjadi imam, apakah kalian ridha aku menjadi imam?" Mereka menjawab, "Kami ridha, siapakah yang tidak ridha wahai hawari Rasulullah saw?" Thalhah kemudian berkata, "Sesungguhnya aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, 'Barangsiapa mengimami suatu kaum sementara mereka membencinya, maka shalatnya tidak akan melewati kedua telinganya (tidak diterima)’," (Shahih, Disebutkan dalam kitab Shabiihut Targhiib wat Tarbiib [480]).
Diriwayatkan dari 'Atha' bin Dinar al-Hudzali, bahwa Rasulullah saw. bersabda, "Tiga macam orang yang shalat mereka tidak akan diterima dan tidak akan terangkat ke langit serta tidak akan melewati kepala mereka; seseorang yang mengimami suatu kaum sementara mereka benci kepadanya, seseorang maju mengimami shalat jenazah sementara tidak ada yang menyuruhnya, seorang isteri yang diajak berhubungan intim oleh suaminya pada malam hari namun ia menolaknya," (Shahih, HR Ibnu Khuzaimah [1518]).
Diriwayatkan dari 'Amr bin al-Harits bin al-Mushthaliq, ia berkata, "Dahulu pernah dikatakan, ‘Ada dua macam orang yang paling keras siksanya pada hari Kiamat; isteri yang durhaka kepada suaminya, imam suatu kaum sementara mereka benci terhadapnya’," (HR Tirmidzi [359]).
Hadits yang sama diriwayatkan juga dari 'Abdullah bin 'Amrbin al-'Ash, 'Abdullah bin ‘Abbas, Abu Sa'id al-Khudri dan Salman al-Farisi namun sanad-sanadnya tidak lepas dari komentar.
Kandungan Bab:
1. Imam at-Tirmidzi berkata dalam Sunannya (1/192), "Sejumlah ahli ilmu menganggap makruh seseorang yang mengimami suatu kaum sementara mereka membencinya. Meskipun ia bukanlah seorang yang zhalim, hanya saja dosa dijatuhkan atas orang yang membencinya.”
Berkaitan dengan masalah ini, Imam Ahmad dan Ishaq berkata, "Jika yang membencinya hanya satu, dua atau tiga orang saja tidaklah mengapa mengimami mereka shalat, lain halnya jika yang membencinya adalah mayoritas mereka?”
Saya katakan, "Namun harus memperhatikan beberapa hal berikut ini:
1. Makruh yang dimaksud di sini adalah haram (makruh tahrim), dalil-nya adalah tidak diterimanya shalat bahkan tidak melewati telinga-nya dan tidak naik ke langit, dan hal itu menyebabkan ia berhak mendapat siksa pada hari kiamat.
2. Banyak sedikitnya yang membenci tergantung jumlah makmum. Jika jumlah makmum hanya dua atau tiga orang, maka kebencian mereka dipandang sah."
2. Kebencian yang dimaksud di sini adalah kebencian dalam hal agama karena sebab-sebab syar'i, bukan kebencian karena kepentingan atau karena urusan dunia seperti keadaan kebanyakan orang sekarang ini, semoga Allah menyelamatkan kita dari bala yang menimpa mereka. Kebencian bukan atas dasar agama seperti ini tidak dipandang sah.
3. Orang-orang yang kebenciannya menjadi tolok ukur dalam masalah ini adalah Ahlus Sunnah wal Jama'ah, bukan ahli bid'ah dan pengikut hawa nafsu. Karena mereka jelas membenci Ahlus Sunnah. Oleh sebab itu asy-Syaukani berkata dalam kitab Nailul Authaar (111/218), "Kebencian yang menjadi tolok ukur dalam masalah ini adalah kebencian orang-orang yang benar agamanya, bukan selain mereka. Sampai-sampai al-Ghazali berkata dalam kitab al-Ihyaa', 'Sekiranya segelintir dari orang-orang yang lurus agamanya membencinya, maka kebencian mereka itu harus diperhitungkan’."
4. Sejumlah ahli ilmu membedakan antara kepemimpinan seorang wali (amir) dengan selainnya. Mereka membawakan hadits-hadits di atas kepada kepemimpinan selain wali (amir). Sebab orang-orang biasanya membenci waliyyulamri (amir).
Namun pendapat ini perlu ditinjau kembali, karena hadits tidak membedakan antara wali dan selainnya. Sekiranya perkataan di atas di balik tentu lebih dekat kepada kebenaran. Karena para imam di kurun yang pertama adalah para waliyyul amri. Jadi, pendapat yang benar adalah tidak adanya perbedaan antara wali dan selainnya dalam ancaman ini, wallaahu a'lam.
quran-online
www.tvquran.com/
Tanzil : Quran Navigator
Quran MP3 - القرآن الكريم - koran karem
- audio.islamweb.net
- imaanstar.com/quran
- mp3
- Quran MP3 - القرآن الكريم - koran karem
- www.quranicaudio.com
- http://www.tvquran.com/Alafasi_d.htmBisa
- http://quransound.com/
- http://www.wordreference.com/aren/
- http://www.quranflash.com/en/index.html
- http://www.vradio.org/downloads.php
- http://olysus.com/2008/09/05/murottal-al-quran-high-quality-download-gratis/
- http://www.mp3quran.net/
- http://myquran.org/
- http://quran.muslim-web.com/
- http://www.quranexplorer.com/quran/
- http://www.TvQuran.com
radio & tv sunnah
- islamic-center
- adio.daarelsalam
- radio
- radiorodja
- tvQuran
- hang
- vradio.org
- radiokonsultan.multiply.com
- radio.aswaja.net
- islamic-center.or.id
- radio.daarelsalam.org
- http://www.sss-tv.com/
- kajianonlinemedan.com
- http://www.kajianonlinemedan.co.cc/
- radiodakwahislamiyah
- radiodakwahislamiyah.blogspot.com
- an-nashihah
- rasuldahri
- radiomuadz
- tvQuran.com
- radio hang
- radio.syiarsunnah.com
- vradio.org
- radioqu.com
- darussunnah.or.id
- radiosalafy.com
- usa.syiarsunnah.com
- http://radio.aswaja.net/
- radiomadufm.com
- ahsan.tv
- annashradio
- quranicaudio.com
- radioukhuwahislamiyah.com
- indo.syiarsunnah.com
- syiarsunnah.com/radio-online
- radiomuslim.com
- radio.ngaji-online.com
- rasikafm.com
- rodjatv.com
- http://ahsan.tv/panel/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar