Minggu, 27 Juni 2010

Neraka menurut pandangan Islam dalam Al Quran

YA ALLAH YA RAHMAN YA RAHIM,
Lindungilah dan peliharakanlah kami, kedua ibu bapak kami, isteri/suami kami, anak-anak kami, kaum keluarga kami & semua orang Islam dari azab siksa api nerakaMu YA ALLAH.

Sesungguhnya kami tidak layak untuk menduduki syurgaMu YA ALLAH, namun tidak pula kami sanggup untuk ke nerakaMu YA ALLAH.

Ampunilah dosa-dosa kami, terimalah taubat kami dan terimalah segala ibadah dan amalan kami dengan RAHMATMU YA ALLAH....... AMIN.....

Dari Hadith Qudsi:
Bagaimana kamu masih boleh melakukan maksiat sedangkan kamu tak dapat bertahan dengan panasnya terik matahari-Ku.

Tahukah kamu bahawa neraka jahanamKu itu:

1. Neraka Jahanam itu mempunyai 7 tingkat
2. Setiap tingkat mempunyai 70,000 daerah
3. Setiap daerah mempunyai 70,000 kampung
4. Setiap kampung mempunyai 70,000 rumah
5. Setiap rumah mempunyai 70,000 bilik
6. Setiap bilik mempunyai 70,000 kotak
7. Setiap kotak mempunyai 70,000 batang pokok zarqum
8. Di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 ekor ular
9. Di dalam mulut setiap ular yang panjang 70 hasta mengandungi lautan racun yang hitam pekat.
10. Juga di bawah setiap pokok zarqum mempunyai 70,000 rantai
11. Setiap rantai diseret oleh 70,000 malaikat

PEMANDANGAN LAIN DI JAHANNAM
A. Di Jahannam terdapat sebuah gunung api Shu’uda yang Allah memerintahkan orang kafir (Al-Walid bin Mughirah) untuk mendakinya. (Lihat QS. Al-Muddatstsir: 17). Menurut riwayat Imam Ahmad, setiap kali dia meletakkan tangannya di atas gunung tersebut, maka tangannya langsung meleleh. Dan ketika diangkat kembali seperti semula. Dia akan menghabiskan waktu selama 70 tahun untuk mendakinya, dan menuruninya selama 70 tahun juga.

B. Di Jahannam juga terdapat lembah Al-Ghayy, yaitu lembah di dasar Jahannam yang dialiri nanah bercampur darah dari para penghuni neraka. Lembah ini disediakan Allah kepada mereka yang meremehkan shalat dan mengikuti syahwatnya. (Lihat QS. Maryam: 59).

C. Juga lembah Atsam yang berisi ular dan kalajengking, adzab di dalamnya berlipat-lipat. Lembah ini diperuntukkan bagi mereka yang berbuat syirik, berzina dan membunuh jiwa tanpa hak. (Lihat QS. Al-Furqan: 68).

D. Ada juga lembah Maubiqa yang berisi nanah di dalam neraka Jahannam. Allah menyiapkannya untuk para penyembah berhala. (Lihat QS. Al-Kahfi: 51-52).

E. Ada juga sebuah rumah bernama Al-Falaq, Ibnu Rajab mengatakan jika pintunya dibuka, maka seluruh penduduk neraka akan menjerit karena tidak mampu menahan panasnya. Wallahu a’lam.

F. Di Jahannam juga terdapat penjara Bulas dimana orang-orang yang menyombongkan diri akan digiring seperti semut-semut kecil berbentuk manusia, mereka diselimuti dengan kobaran api dan terbenam dalam keringat dan nanah yang bercampur darah penduduk neraka. (HR. Ahmad, hasan).

G. Belenggu Jahannam. Di dalam Jahannam ada tiga belenggu; Al-Aghlal, yaitu belenggu dari besi membara yang dipasang dileher penduduk neraka. (QS.Saba : 33), Al-Ashfad, yaitu tali api yang sangat kuat sehingga membuat seseorang tak berdaya. (QS.Ibrahim : 49) dan As-Salasil, yaitu rantai besi yang panjangnya 70 hasta. (QS. Al-Haqqah: 32).

H. Cambuk Jahannam. Allah berfirman: “Dan untuk mereka cambuk-cambuk dari besi.” (QS. Al-Hajj: 21).

PARA PENJAGA NERAKA

Allah menggambarkan tentang karakter malaikat penjaga neraka, mereka adalah makhluk yang sangat keras dan kasar.

Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (QS. At-Tahrim: 6).

MAKANAN DAN MINUMAN DI NERAKA

A. Pohon Zaqqum, mayangnya seperti kepala syetan, tumbuh di bawah dasar neraka Jahim, setiap yang memakannya, maka ususnya akan terburai. (QS. Ash-Shaffat: 62-68).

B. Pohon Dhari, yaitu pohon duri yang sangat keras, tidak dapat menggemukkan dan tidak menghilangkan lapar, karena ia menyumbat tenggorokan, tidak keluar dan tidak juga masuk ke dalam perut, demikian menurut Ibnu Abbas. (QS. Al-Ghasiyah: 6).

C. Ghislin, yaitu nanah bercampur darah yang keluar dari tubuh penduduk neraka. (QS. Al-Haqqah: 35-37).

D. Al-Hamim, yaitu air yang sangat panas yang akan disuguhkan dengan besi panas yang ujungnya dibengkokkan. (QS. An-Naba’: 24-25).

E. Al-Ghassaq, air yang sangat dingin. Menurut Ibnu Umar ia adalah nanah kental yang jika setetesnya ditumpahkan di barat bumi, niscaya penduduk timur akan mencium baunya yang sangat busuk.

F. Ash-Shadid, (QS. Ibrahim: 16), yaitu air nanah bercampur darah. Ibnu Rajab berkata, air shadid akan membuat wajah mereka hangus, sekaligus membuat seluruh kulit kepala dan rambutnya mengelupas.

PINTU-PINTU NERAKA

Jahannam memiliki 7 pintu yang tiap-tiap pintu telah ditetapkan golongan yang akan memasukinya.

Allah berfirman: “Dan sesungguhnya Jahannam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahannam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka.” (QS. Al-Hijr: 43-44).

Ibnu Juraij berkata tentang ayat tersebut: “Yang pertama adalah Jahannam, kemudian neraka Ladza, neraka Huthamah, neraka Sa’ir, neraka Saqar, Jahim dan Hawiyah”.

Pintu-pintu neraka tertutup rapat, sebagaimana firman Allah:

“Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka.” (QS. Al-Humazah: 8).

“Mereka berada di dalam neraka yang ditutup rapat.” (QS. Al-Balad: 20).

Ibnu Rajab berkata: “Pintu-pintu neraka akan selalu tertutup sebelum dimasuki oleh penghuninya nanti pada hari kiamat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an: “Orang-orang kafir dibawa ke neraka Jahannam berombong-rombongan. Sehingga apabila mereka sampai ke neraka itu dibukakanlah pintu-pintunya.” (QS. Az-Zumar: 71).

GAUNG KEGERAMAN SUARA NERAKA

Orang-orang kafir dapat mendengar raungan suara neraka yang penuh dengan kegeraman dari jarak yang jauh.

Allah berfirman: “Apabila neraka itu melihat mereka dari tempat yang jauh, mereka mendengar kegeramannya dan suara nyalanya.” (QS. Al-Furqan: 11).

Juga firman-Nya: “Apabila mereka dilemparkan ke dalamnya mereka mendengar suara neraka yang mengerikan, sedang neraka itu menggelegak, hampir-hampir (neraka) itu terpecah lantaran marah.” (QS. Al-Mulk: 7).

Ka’ab pernah berkata kepada Umar bin Khaththab: “Demi Allah, Neraka Jahannam akan mengeluarkan gaung suaranya. Tidak ada satu malaikat yang dekat kepada Allah atau makhluk yang lain kecuali akan terjatuh di atas kedua lututnya sambil berkata: “Ya Allah, pada hari ini hendaklah manusia mengurus dirinya sendiri-sendiri.”

KADAR HAWA DAN PANAS NERAKA

Rasulullah bersabda: “Api kalian yang ada sekarang ini yang digunakan bani Adam untuk membakar hanyalah 1/70 dari api neraka jahannam." (HR. Bukhari dan Muslim).

Ibnu Rajab menukil pendapat Ka’ab kepada Umar bin Khaththab: “Seandainya neraka Jahannam dibuka seukuran hidung lembu di bumi sebelah timur, dan ada seseorang di belahan bumi bagian barat, pasti otaknya akan meleleh karena tidak mampu menahan panasnya”.

Di antara penyebab hawa dan panas neraka sedemikian memuncak adalah tidak berfungsinya 3 unsur pendingin dari panas bagi manusia, yaitu air, angin dan naungan untuk berteduh.
Air di jahannam adalah hamim (air panas yang menggelegak), anginnya adalah samum (angin yang amat panas), sedang naungannya adalah yahmum (naungan berupa potongan-potongan asap hitam yang juga panas). (Lihat QS. Al-Waqi’ah: 41-44).

PERMOHONAN PENDUDUK NERAKA KEPADA PENDUDUK SURGA

Para penduduk neraka merasa iri dengan apa yang Allah berikan kepada penduduk surga berupa makanan dan minuman yang sangat nikmat, mereka merengek sekiranya di antara penduduk surga ada yang mau memberikan sedikit saja kepada mereka. Di antara penduduk surga ada yang merasa iba, hingga hampir-hampir memberikannya. Namun Allah mengharamkan manakan dan minuman itu bagi penduduk neraka. (Lihat QS. Al-A’raf: 44-50).

BAHAN BAKAR NERAKA

Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu;” (QS. At-Tahrim: 6).

Sebagian mufassir mengatakan bahwa batu tersebut adalah batu korek atau belerang, ada yang mengatakan batu berhala yang dahulu disembah orang musyrik, mereka menjadi bahan bakar neraka sebagai penghinaan atas sesembahan mereka, begitu pula para penyembahnya. (Lihat QS. Al-Anbiya’: 98-99).

KONDISI PENGHUNI NERAKA

A. Wajah mereka cacat dan terbakar. (QS. Al-Mukminun: 104).
B. Setiap kulit mereka matang karena terbakar, maka Allah akan mengganti kulit yang baru, begitulah seterusnya. (QS. An-Nisa’: 56).
C. Wajah yang hangus menghitam, karena kepala mereka akan disematkan mahkota api.
D. Penduduk neraka akan mengeluarkan bau yang sangat busuk dari tubuh mereka.

PAKAIAN DI NERAKA

A. Pakaian dari Qathiran yang terbuat dari tembaga yang dilebur. (QS. Ibrahim: 49-50).
B. Tikar dan selimut api (Mihad dan Ghawasy). (QS. Al-A’raf: 41).

SUMUR DAN JURANG NERAKA

Kedalamannya sebagaimana yang digambarkan Rasulullah dalam riwayat Muslim dari Abu Hurairah:

“Pada suatu hari kami bersama Rasulullah. Lantas kami mendengar suara benda jatuh, kemudian Rasulullah bersabda: “Tahukah kalian, suara apakah itu?” Kami menjawab: “Allah dan Rasul-Nya lebih mengetahui.” Rasulullah bersabda: “Itu adalah suara batu yang dikirim dari neraka jahannam sejak 70 tahun yang lalu. Dan sekarang baru sampai ke dasar neraka.”

LUAS JAHANNAM

Untuk mengetahui luas dan besarnya jahannam, dapat dibayangkan seandainya jahannam itu memiliki 70.000 tali kekang dan setiap tali kekang dipegang oleh 70.000 malaikat (Shahihul Jami’ 7.878). Juga dengan mengetahui besarnya tubuh para penghuninya, yang gerahamnya sebesar gunug Uhud, jarak antara kedua pundaknya sama dengan perjalanan 3 hari, tempat duduknya sejauh Makkah dan Madinah, bahkan seandainya seorang penduduk neraka menangis, maka air matanya yang menetes dapat menjadikan sebuah perahu berlayar di atasnya.

BERBAGAI BENTUK SIKSAAN BAGI PENDUDUK NERAKA

A. Seringan-ringan siksa adalah seseorang yang memakai terompah dari bara api, sehingga menyebabkan otaknya mendidih. (HR. Bukhari dan Muslim).

B. Kepala mereka akan disiram dengan air panas sehingga melelehkan otak mereka, begitu pula isi perut dan kulit mereka. (QS. Al-Hajj: 19-21).

C. Wajah mereka akan diseret di atas bara api, juga dibolak-balik seperti daging bakar.(QS Al-Ahzab: 66).

D. Wajahnya akan dihitamkan seperti tertutup kepingan malam yang gelap gulita. (QS. Yunus: 27)
.
E. Dikepung api dari segala penjuru. (QS. Al-Ankabut: 55 dan Az-Zumar: 16).

F. Api membakar hati penduduk neraka, sehingga dari hati mereka keluar api.

G. Isi perut manusia akan terburai (menimpa kepada Amru bin Luhay, orang yang pertama kali merubah ajaran tauhid nabi Ibrahim menjadi penyembahan terhadap berhala).

H. Terjun dari atas neraka, yaitu bagi mereka yang bunuh diri dengan menjatuhkan dirinya dari tempat yang tinggi.

I. Tidak pernah mati selamanya. (QS. Ibrahim: 17).
J. Siksaannya tidak pernah berhenti. (QS. Al-Mukmin: 49-50).

JERITAN, RINTIHAN DAN LOLONGAN PENDUDUK NERAKA

Di antara kengerian neraka; penduduknya merintih dan menjerit serta melolong seperti keledai yang meringkik keras, yang demikian itu karena saking pedihnya siksa yang dirasakan. (Lihat QS. Al-Anbiya’: 100, Hud: 106 dan Fathir: 37).

Penduduk neraka akan menangis sampai air mata mereka habis, sehingga yang keluar dari matanya adalah darah, ya darah, bukan air lagi!

Mereka merintih dan memohon agar dapat dikeluarkan dari siksa neraka, mereka berjanji akan beramal shalih jika dikembalikan di dunia. Namun harapan mereka adalah harapan kosong dan doa mereka adalah doa yang sia-sia. Malaikat berkata: “Sesungguhnya kalian akan tetap berada di neraka ini.” (QS. Az-Zukhruf: 77).

SIAPAKAH PENDUDUK NERAKA?

Dari Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih disimpulkan bahwa penduduk neraka adalah orang yang musyrik, kafir, munafik, orang-orang sombong, orang-orang yang tidak mengingkari Thaghut (sesembahan yang disembah selain Allah) dan pemimpin zalim, para pezina dan homoseks, peminum khamer (minuman keras), pemakan riba (seperti bunga Bank), uang judi (seperti togel, siji, Asuransi dll) dan harta anak yatim tanpa alasan yang benar, pembunuh orang mukmin tanpa hak, pelaku bunuh diri, orang yang tidak mau berjihad dan tidak mau membantu kaum muslimin yang tertindas dan diperangi, orang yang meninggalkan shalat, zakat, dan shaum (puasa), para dayyuts (orang yang membiarkan perbuatan maksiat terjadi di hadapannya) dan orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya, dll. Wallahu a’lam.

ULAR DAN KALAJENGKING JAHANNAM

Dalam menjelaskan firman Allah: “Kami tambahkan kepada mereka siksaan di atas siksaan disebabkan mereka selalu berbuat kerusakan.” (QS. An-Nahl: 88).

Ibnu Mas’ud berkata: “Yaitu kalajengking yang taringnya seperti pohon kurma yang panjang.”

Imam As-Sudi mengatakan bahwa ia adalah ular-ular di dalam neraka. Riwayat tentang ular dan kalajengking di neraka tidak ada yang marfu’ sampai ke Rasulullah, kebanyakan mauquf pada sahabat dan sebagian israiliyat.

Mudah-mudahan, hal ini dapat menimbulkan keinsyafan kepada kita semua......Wallahua ' lam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar