(Al Araaf :13) Allah berfirman :"Turunlah kamu dari Surga itu;karena kamu sepatutnya menyombongkan diri didalamnya,maka keluarlah,Sesungguhnya kamu termasuk orang-orang yang hina."
(Al Araaf :14) Iblis menjawab:"Beri tangguhlah aku,sampai waktu mereka dibangkitkan."
(Al Araaf :15) Allah berfirman:"Sesungguhnya kamu termasuk mereka yang diberi tangguh."
(Al Hijr :39) Iblis berkata :"Ya Tuhanku,oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat,pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik(perbuatan ma'siat)di muka Bumi,dan pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya."
(Al Israa :62) Dia (iblis) berkata :"Terangkanlah kepadaku inikah orangnya yang Engkau muliakan atas diriku ?Sesungguhnya jika Engkau memberi tangguh kepadaku sampai hari kiamat,niscaya benar-benar akan aku sesatkan keturunannya,kecuali sebahagian kecil."
Yang dimaksud sebahagian kecil itu adalah orang-orang yang mengikuti petunjuk Allah dan RosulNYA.
Iblis adalah Bentuknya/Wujudnya sedangkan Syaitan adalah Sifatnya.
"Aku berlindung kepada Allah dari godaan Syaitan yang Terkutuk".Iblis di kutuk karena Sifatnya yang sombong yang karenanya dia tidak mau sujud kepada Adam.
Jadi,pada dasarnya jikalau ada manusia yang sombong(tidak mau ikut aturan Allah dan RosulNYA )Maka bisa dikatakan dia memiliki Sifat daripada Iblis tersebut.Karena hakikatnya manusia itu Lahawlawala Quwwata.......
Iblis masuk melalui Celah hawa nafsu melalui bisikan-bisikan Hati,yaitu bisikan yang mengajak keluar dari aturan Qur'an dan Sunah Nabi dan lewat celah ini pulalah Iblis berhasil menipu Adam (Celah Hawa Nafsu)
Disebutkan pula dalam Riwayat Muslim
dari Aisyah yang bercerita "Pada suatu
malam Rosulullah Saw keluar meninggalkan
kami,lalu aku menjadi cemburu kepadanya,
lalu Beliau datang dan melihat apa yang aku
lakukan,lalu bersabda "Mengapa engkau
cemburu wahai Aisyah?aku menjawab,"apakah
tidak pantas saya cemburu atasmu?Beliau bersabda
"ataukah telah datang Syaitan(yang menyertai)mu?
Aisyah bertanya,"Wahai Rosulullah apakah ada
syaitan yang menyertai aku?"Beliau bersabda,
"Ya.Saya bertanya,"Apakah setiap manusia ada
(yang menyertai)"Beliau bersabda,"Ya,akupun bertanya
termasuk anda wahai Rosulullah?Beliau menjawab
"Begitu pula aku,akan tetapi Rabb ku Azza wa Jalla
telah menolongku atasnya sehingga aku selamat
(faaslam)."(HR.Muslim).
Dan masih banyak lagi Hadits yang menyatakan bahwa
setiap manusia di ikuti Qarin.
Peran syaitan di Alam Semesta hanya sekedar penyeru dan pengajak saja.Artinya syaitan hanya mengajak manusia untuk menyimpang dan tersesat.Allah SWT tidak memberikan kekuasaan kepadanya untuk menakhlukkan jiwa-jiwa dan dominasi atasnya.
"Sesungguhnya kekuasaan syaitan hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin daan orang-orang yang mempersekutukannya dengan Allah."(QS.Al Nahl :99)
atas alasan ini di hari kiamat sebahagian orang yang disesatkan berjumpa dengan syaitan,Kemudian syaitan berdalih kepada mereka....
"Dan syaitan berkata tatkala perkara (hisab) telah diseleseikan,"Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar,dan aku pun telah menjanjikan kepadamu,tetapi aku menyalahinya.Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu,melainkan (sekedar)menyerumu,lalu kamu mematuhi seruanku.Oleh sebab itu janganlah kamu mencercaku,akan tetapi cerca lah dirimu sendiri."(QS.Ibrahim :22)
Ajaran-ajaran Al-Qur'an menegaskan bahwa peran syaitan dalam menyimpangkan dan menyesatkan manusia hanya berada pada tataran Menyeru dan Mengajak.yang intinya Syaitan berupaya menjerumuskan manusia tenggelam dalam bujuk rayu,janji-janji,tipuan dan muslihatnya.
Ia sekali-kali tidak memaksa manusia untuk memilih jalan kesesatan ;dikarenakan manusia merupakan obyek dari dua seruan.yaitu :
1.Obyek seruan Allah.
2.Obyek seruan syaitan.
Manusia lah yang memilih salah satu dari dua seruan ini.Tatkala manusia dengan selera dan kehendaknya sendiri memenuhi seruan dan ajakan syaitan dan menjadikannya sebagai teladan dan mematuhi perintah-perintahnya,maka syaitan akan mendominasinya lalu menggiringnya kepada Kebinasaan.
"Sesungguhnya Kekuasaan syaitan hanyalah atas orang-orang yang mengambilnya jadi pemimpin."(QS.Al Nahl :100)
Dan sampai saat sekarang SERUAN syaitan itu masih terus berlangsung,MEMBISIKI semua manusia.Sedangkan SERUAN ALLAH saat sekarang hanya terbatas pada kandungan isi di dalam Al-Qur'an.dan tidak berlaku untuk manusia yang tidak mau membaca atau berpegang teguh pada Al-Qur'an.
Syaitan bersumber dari kata sy-tha-na.Syatin bermakna maujud yang rendah dan tercela,thagut,pembangkang,keras kepala.Syaitan ini dapat berwujud manusia atau jin,bahkan juga bermakna Ruh jahat dan jauh dari kebenaran.Oleh karena itu syaitan merupakan nama spesies(nama jenis)yang dilekatkan kepada maujud yang menyesatkan(baik manusia atau bukan manusia)dan pengganggu.
Iblis adalah makhluk yang pertama bermaksiat di Alam Semesta dan dihadapan Allah Swt mengklaim kemandirian wujudnya.bersikap sombong dan congkak,membangkang perintah Allah swt dan pada akhirnya di usir dari Syurga.
Nama rendah lainnya Iblis adalah "Azazil" dan Iblis berasal dari kata "Ablas" yang sebenarnya merupakan Gelar baginya.Iblis artinya berputus asa dan boleh jadi penyebutan ini karena Iblis telah berputus asa dari Rahmat Allah Swt,sehingga ia disebut sebagai Iblis.
(QS.Thaahaa :123 ) Allah berfirman :"Turunlah kamu berdua(Adam Hawa) dari Surga bersama-sama,sebagian kamu menjadi musuh bagi sebagian yang lain.Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-KU,lalu barang siapa yang mengikut petunjuk-KU,ia tidak akan sesat dan tidak akan celaka."
(QS.Al Israa' :36) Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai ilmu tentangnya.Sesungguhnya pendengaran,penglihatan dan Hati,Semuanya itu akan diminta tanggung jawabnya."
(Al Maa-idah :35) Hai orang-orang yang beriman,bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-NYA,dan berjihadlah pada jalan-NYA,supaya kamu mendapat keberuntungan."
"Allaahumma sholli 'alaa Muhammad wa aali Muhammad"
"Laa Takhoof Laa Tahzaan Innallah Ma'ana" :Jangan kamu takut dan jangan pula bersedih hati,Sesungguhnya ALLAH beserta kita.
Salam Kedamaian dalam Cinta Kasih Sayang ALLAH yang Meliputi atas tiap-tiap sesuatu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar