RASULULLAH SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALAM BERSABDA:
(¤) dari Abdullah bin Amr berkata: Tidaklah Nabi kasar ataupun berbuat kejahatan dan Beliau bersabda: sesungguhnya yang paling baik diantaramu adalah yang lebih baik akhlaqnya.
(¤) dari Aisyah, ia berkata: Tidaklah Rasulullah memilih diantara dua perkara kecuali mengambil yang termudah selama bukan dosa,dan jika dosa adalah Rasullah paling jauh diantara manusia dari dosa itu.
(¤) dari Abu Said Al-Khudri berkata: adalah Nabi sangat pemalu melebihi gadis yang ada dalam pingitannya.
(¤) dari Abu Hurairah berkata: Tidak pernah Nabi mencaci makanan walaupun sekali, jika beliau menghendaki, dimakannya dan jika tidak mau, ditinggalkannya.
(¤) dari Anas berkata: didatangkan pada Nabi dengan sebuah bejana dan beliau di Zaura lalu beliau meletakan tangannya pd bejana itu & keluarlah air memancar dari jari-jari Nabi, dan berwudhulah orang banyak. Berkata Abu Qatadah : aku tanyakan kepada Anas: berapakah jumlahmu (waktu itu)? Ia menjawab: tiga ratus orang atau lebih.
(¤) dari Annas bin Malik, bahwasannya Nabi mendaki gunung Ukhud bersama Abu Bakar (Shiddiq), Umar (bin Khattab) dan Utsan (bin Affan), maka bergetarlah gunung itu karena mereka, lalu memukul (menghentakan) kakinya. Nabi bersabda: tenanglah Ukhud, karena tidak ada lain bersamamu kecuali seorang Nabi (utusan), orang yang benar dan 0rang yg mati Syahid. Keterangan: shiddiq adalah gelar Abu Bakar, sedangkan orang yang mati Syahid adalah Umar bin Khattab dan Usman bin Affan karena keduanya dibunuh selama mereka menjabat sebagai khalifah sesudah nabi sehingga apa yg dinyatakan Nabi itu menjadi kenyataan karna hal itu merupakan mukjizat dari Allah kepadanya.
(¤) dari Aisyah, ia berkata: sesungguhnya seorang wanita terhormat dari Bani Makhzum telah mencuri. Lalu para sahabat bergumam: siapakah yang berani melaporkannya kepada Nabi. Namun tak seorangpun yang berani melaporkannya. Tiba2 Usamah bin Zaid melaporkannya, maka Nabi Bersabda: sesungguhnya pada Bani Israil jika mencuri seorang Bangsawan diantara mereka maka mereka membiarkan hukumannya dan jika mencuri diantara mereka yang lemah maka mereka memotong tangan pencuri itu, jika seandainya Fatimah (binti Muhammad) mencuri maka aku pasti potong tangannya.
(¤) dari Ibn Abbas tentang firman Allah Ta'ala (artinya) : Tidaklah Kami jadikan pemandangan (mimpi) yang Kami tunjukan padamu (Muhammad) kecuali sebagai Ujian (fitnah) bagi manusia. Kata Ibn Abbas: itu adalah pemandangan mata yang ditunjukan pada Rasulullah. Ketika malam Isra yang beliau diberangkatkan ke Baitul Maqdis. Ia menyatakan: adapun pohon yang terkutuk yang tersebut dalam Al-Qur'an adalah pohon Zaqqum.
(HR. BUKHARI)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar