Sabtu, 03 Juli 2010

KAUM LELAKI DAPAT BIDADARI, KAUM WANITA DAPAT APA ?

KAUM LELAKI DAPAT BIDADARI, KAUM WANITA DAPAT APA ?
Ditulis oleh Al-Ustadz Abu Karimah Askari bin Jamal
Kamis, 24 Juni 2010 01:18



Syaikh Ibnu Utsaimin rahimahullah ditanya:

"disebutkan bagi kaum lelaki mendapatkan bidadari di dalam surga, lalu apa yang didapatkan seorang wanita?"



Beliau menjawab:

" Allah Subhanahu Wata'ala berfirman menjelaskan tentang kenikmatan penghuni surga:


وَلَكُم فيها ما تَشتَهى أَنفُسُكُم وَلَكُم فيها ما تَدَّعونَ

نُزُلًا مِن غَفورٍ رَحيمٍ

"di dalamnya kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang kamu minta. Sebagai hidangan (bagimu) dari Tuhan Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

(Qs. Fushshilat:31-32)

dan firman-Nya:

وَفيها ما تَشتَهيهِ الأَنفُسُ وَتَلَذُّ الأَعيُنُ ۖ وَأَنتُم فيها خٰلِدونَ

" dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap (dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya".

(QS. Az-zukhruf: 71)

merupakan perkara yang telah dimaklumi bahwa pernikahan merupakan sesuatu yabg paling disenangi oleh manusia, dan itu akan dirasakan para penghuni surga didalam surga baik kaum lelaki atau wanita, seorang wanita akan dinikahkan oleh Allah Azza wajalla di dalam surga dengan suaminya yabg dahulu didunia sebagaimana firman AllahbTa'ala (QS. Ghafir:8)



(Al-jami lifatawa al-mar'ah almuslimah: 27)
Suami Seorang Wanita di Jannah (Surga)
Penulis: Fatawa
Sakinah, Fatawa Al-Mar`ah Al-Muslimah, 02 - Mei - 2007, 19:04:38
Apabila seorang wanita memiliki dua suami di dunia (setelah pisah dengan suami pertama, menikah lagi dengan suami kedua), lalu siapa di antara keduanya yang akan menjadi suaminya di surga kelak? Dan kenapa dalam Al-Qur'an, Allah Subhanahu wa Ta’ala hanya menyebutkan istri-istri yang akan diperoleh para lelaki di surga dan tidak menyebutkan adanya suami-suami yang akan dipersandingkan dengan para wanita yang masuk surga?

Jawab:
Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin Shalih Al-`Utsaimin rahimahullahu menjawab:
“Apabila seorang wanita ketika di dunia memiliki dua suami maka kelak di surga ia dipersilakan untuk memilih siapa di antara dua suaminya yang ia inginkan untuk menjadi pendampingnya di surga. Bila seorang wanita tidak sempat menikah ketika di dunia maka Allah Subhanahu wa Ta’ala akan menikahkannya dengan lelaki yang menyenangkan hatinya di surga. Karena memang kenikmatan di surga tidak hanya diberikan kepada para lelaki namun juga untuk para wanita, sementara termasuk kenikmatan surga adalah memiliki pasangan hidup. Adapun pertanyaan kenapa Allah Subhanahu wa Ta’ala hanya menyebutkan bidadari surga sebagai pasangan hidup dan tidak menyebutkan adanya suami-suami sebagai pasangan hidup wanita ahlul jannah maka kami katakan: Allah Subhanahu wa Ta’ala menyebutkan istri-istri bagi para lelaki ahlul jannah karena lelakilah yang mencari wanita. Namun bukan berarti para wanita ahlul jannah tidak memiliki suami di surga bahkan mereka punya suami dari kalangan anak Adam.” (Majmu’ Fatawa wa Rasail Fadhilatusy Syaikh Ibnu ‘Utsaimin, 2/53, sebagaimana dalam Fatawa Al-Mar`ah Al-Muslimah, 1/88)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar