MAKANAN DAN MINUMAN SURGA
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa Berada pada naungan ( yang teduh ) dan di ( sekitar ) mata-mata air. Dan ( mendapat ) buah-buahan dari apa saja yang mereka inginkan ( Q.S. 77 : 41 – 42 )
Sesungguhnya orang-orang yang berbuat kebajikan akan meminum dari gelas ( yang berisi minuman ) yang campurannya air kafur. Yaitu sebuah mata air ( surga ) yang para hamba Allah selalu menimumnya, yang mereka selalu mengalirkannya ( Q.S. 76 : 5-6 )
Dan naungan ( pohon-pohon surga itu ) dekat di atas mereka. Dan buahnya dimudahkan memetiknya dengan semudah-mudahnya ( Q.S. 76 : 14 )
Di dalam surga mereka diberi minum pada gelas yang campurannya adalah jahe. ( Yang diambil dari ) mata air surga yang diberi nama Salsabila ( Q.S. 76 : 17 – 18 )
Di dalam kedua surga itu ada dua mata air yang mengalir. Di dalam kedua surga ada buah-buahan yang berpasang-pasangan ( Q.S. 55 : 50; 52 )
Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini ( Q.S. 52 : 23 )
PAKAIAN DAN PERABOT SURGA
Mereka memakai sutera yang halus, yang hijau dan yang tebal. Dan dipakaikan pada mereka gelang yang terbuat dari perak. Dan Tuhan mereka memberikan kepada mereka minuman yang suci ( Q.S. 76 : 21 )
Di dalamnya ( surga ) ranjang-ranjang ( tahta ) yang tinggi. Dan gelas-gelas yang terletak ( di dekatnya ). Dan bantal-bantal sandaran yang tersusun. Dan permadani-permadani yang terhampar ( Q.S. 88 : 13 – 16 )
Sesungguhnya orang-orang yang berbakti benar-benar berada di dalam kenikmatan yang besar ( surga ). Mereka duduk di ranjang-ranjang sambil memandang. Kamu dapat mengetahui pada wajah mereka kesenangan yang penuh kenikmatan. Mereka diberi minuman dari khamar murni yang diberi segel. Segelnya adalah kesturi, karena untuk yang demikian itulah hendaknya orang-orang berlomba-lomba ( Q.S. 83 : 22-26 )
Dan Dia memberi balasan kepada mereka lantaran kesabaran mereka dengan surga dan ( pakaian ) sutera. Di dalamnya mereka duduk bertelakan di atas dipan-dipan. Yang didalamnya mereka tidak melihat terik mmatahari dan tidak merasakan dingin yang menusuk ( Q.S. 74 : 12 – 13 )
Dan diedarkan ( dibagikan ) untuk mereka bejana-bejana dari perak dan gelas-gelas yang bening laksana kaca. Yaitu ( laksana kaca ) yang terbuat dari perak yang telah diukir mereka dengan sebaik-baiknya ( Q.S. 76 : 15 – 16 )
Mereka berada diatas ranjang yang bertahta emas dan permata. Seraya bertelekan di atasnya sambil berhadap-hadapan. Anak-anak muda yang awet muda selalu mengelilingi mereka. Dengan membawa gelas, ceret dan minuman yang diambil dari air yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya dan tidak pula mabuk. Dan buah-buahan dari apa saja yang mereka pilih. Dan daging burung dari apa saja yang mereka iginkan ( Q.S. 56 : 15 – 22 )
Mereka bertelekan di atas permadani yang bagian dalam terdiri dari sutera. Dan buah-buahan dari surga itu ( dipetik ) dari dekat. Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya. Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelumnya dan tidak pula ( disentuh ) oleh jin. Seakan-akan mereka itu permata yakut dan marjan ( Q.S. 55 ; 54; 56; 58 )
Berada di antara pohon bidara yang tidak berduri. Dan pohon pisang yang tersusun ( buahnya ). Dan naungan yang terbentang luas. Dan air yang tercurah. Dan buah-buahan yang banyak. Yang tidak terhenti ( berbuah ) dan tidak terlarang mengambilnya. Dan kasur-kasur yang tebal lagi empuk ( Q.S. 56 : 28 – 34 )
Di dalam surga-surga yang penuh nikmat. Di atas tahta-tahta kebesaran saling berhahadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka gelas-gelas yang berisi khamar dari sungai yang mengalir. ( Warnanya ) putih bersih yang sedap rasanya bagi orang yang meminumnya. Tidak ada di dalamnya alkohol dan mereka tidak mabuk karenanya.
Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas dan gelas-gelas. Dan di dalam surga itu terdapat semua apa yang diingini oleh hati dan yang sedap dipandang mata dan kalian kekal di dalamnya ( Q.S. 43 : 71 ).
Akan tetapi orang-orang yang bertaqwa kepada Tuhan mereka akan mendapat tempat-tempat ( ruangan ) yang tinggi, di atasnya dibangun pula tempat-tempat yang tinggi yang di bawahnya mengalir sungai-sungai. Ini adalah janji Allah. Allah tidak akan memungkiri janjiNya ( Q.S. 39 : 20 )
( Bagi mereka ) surga ‘Adn, mereka masuk ke dalamnya. Di dalamnya mereka diberi perhiasan berupa gelang-gelang dari emas, dan mutiara. Dan pakaian mereka di sana adalah sutera ( Q.S. 35 : 33 )
Mereka itu yang akan memperoleh surga ‘Aden. Yang mengalir sungai-sungai di bawahnya. Di dalam surga itu mereka diberi perhiasan berupa gelang emas dan mereka memakai pakaian hijau dari sutera halus dan tebal. Sedang mereka duduk sambil bersandar di atas dipan-dipan yang indah. Itulah pahala yang sebaik-baiknya dan tempat istirahat yang indah ( Q.S. 18 : 31 )
PASANGAN DAN PRAMUSURGA
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan lagi menundukkan pandangannya. Sebelumnya tidak pernah disentuh oleh manusia atau jin. Seakan-akan mereka permata yakut dan marjan ( Q.S. 55 : 54; 55; 56 )
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik lagi cantik ( Q.S. 55 :
Dan mereka selalu dikelilingi oleh pelayan-pelayan muda yang selalu awet muda. Apabila kamu memandang meraka, kamu akan mengira mereka laksana mutiara yang bertaburan ( Q.S. 76 : 19 – 20 )
Mereka berada di atas ranjang bertahta emas dan permata. Seraya bertelekan di atasnya sembil berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi anak-anak yang selalu awet muda. Dengan membawa gelas, ceret, dan air yang diambil dari mata air yang mengalir. Mereka tidak pening karenanya dan pula mabuk. Dan buah-buahan dari apa saja yang mereka inginkan. Dan daging burung dan apa yang mereka senangi. Dan ada bidadari-bidadari yang bermata jeli. Laksana mutiara yang tersimpan dengan baik ( Q.S. 56 : 15 – 24 )
Sesungguhnya Kamilah sebenarnya yang menciptakan mereka ( bidadari-bidadari ). Dan Kami jadikan mereka gadis-gadis perawan. Penuh cinta lagi sebaya umurnya. ( Q.S. 56 : 35 – 36 )
Di sisi mereka ada bidadari-bidadari yang tidak liar pandangan mereka dan jelita matanya. Seakan-akan mereka seperti telur ( burung unta ) yang tersimpan dengan baik ( Q.S. 37 : 48 – 49 )
Dan berkeliling di sekitar mereka anak-anak muda ( melayani ) mereka, seakan-akan mereka mutiara yang tersimppan ( Q.S. 52 : 24 )
Sesungguhnya para penghuni surga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan. Mereka dan isteri-isteri mereka barada di atas tempat yang teduh, bertelekan di atas ranjang-ranjang. Di dalam surga itu mereka akan mendapatkan buah-buahan dan segala apa yang mereka minta. ( Kepada mereka dikatakan ) : “Salam”, sebagai ucaoan selamat dari Tuahan Yang Maha Pemurah. ( Q.S. 36 : 54 – 58 )
ORANG-ORANG YANG MENJADI PENGHUNI SURGA
1. Orang-orang yang bertaqwa
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa akan memperoleh surga yang penuh kenikmatan di sisi Tuhan mereka ( Q.S. 68 : 34 )
2. Orang-orang yang beriman dan beramal sholeh
Dan barangsiapa yang beriman kepada Allah dan mengerjakan amal sholeh, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga-surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai. Mereka kekal selama-lamanya di dalamnya. Sesungguhnya Allah memberikan rezki yang baik kepadanya ( Q.S. 65 : 11 )
3. Orang-orang yang taat kepada Allah dan rasulNya
( Hukum-hukum tersebut ) adalah ketentuan-ketentuan dari Allah. Barangsiapa yang taat kepada Allah dan RasulNya, niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga yang mengalir di dalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya dan itulah sebuah keberuntungan yang besar. ( Q.S. 4 : 13 )
BERSYUKURNYA PENDUDUK SURGA
Dan Kami cabut semua dendam yang ada di dada mereka, mengalir di bawah mereka sungai-sungai dan mereka berkata : “Segala puji bagi Allah yang telah menunjuki kami kepada ( surga ) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan mendapatkan petunjuk kalau Allah tidak member kami petunjuk. Sesungguhnya telah datang Rasul-Rasul Tuhan kami yang membawa kebenaran”. Dan diserukan kepada mereka : “Itulah surga yang diwariskan kepada kalian disebabkan apa yang dahulu kalian kerjakan”. ( Q.S. 7 : 43 )
ORANG-ORANG MASUK SURGA TANPA HISAB DAN ADZAB SYAFA’AT BUAT PENDUDUK SURGA
KOMUNIKASI ANTAR PENDUDUK SURGA
“Sesungguhnya di dalam surga itu penduduk surga saling dapat melihat ( berkunjung ) pada masing-masing tempat sebagaimana kalian melihat bulan bintang di ufuk langit”. ( H.R. Bukhari dan Muslim )
KOMUNIKASI ANTARA PENDUDUK SURGA DAN NERAKA
Dan penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka ( dengan mengatakan ) : “Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa yang Tuhan kami janjikan kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh dengan sebenarnya apa ( adzab ) yang Tuhan kamu janjikan ( kepada kamu ) ? Mereka ( penduduk neraka ) menjawab : “Betul”. Kemudian seorang penyeru ( malaikat ) mengumumkan di antara kedua golongan itu : “Kutukan Allah ditimpakan kepada orang-orang yang lalim”. ( Q.S. 7 : 44 )
Dan penghuni neraka menyeru penghuni surga : “Berikan kepada kami sedikit air atau makanan yang telah Allah rezekikan kepaka kalian !”. Mereka ( penghuni surga ) menjawab : “Sesungguhnya Allah elah mengharamkan keduanya atas orang-orang yang kafir”.
MELIHAT ALLAH KENIKMATAN DAN KEBAHAGIAAN YANG SANGAT TINGGI
وجوه يومئذ ناضرة إلى ربها ناظرة
Pada hari itu wajah-wajah akan berseri. Lantaran memendang terhadap Tuhan mereka ( Q.S. 75 : 21-22 )
Rasulullah saw. bersabda : “Dan sesungguhnya seutama-utama derajat penduduk surga dimiliki oleh orang yang melihat Wajah Allah ‘Azza wa Jalla dua kali setiap hari”. Beliau kemudian membaca : “Pada hari itu wajah-wajah akan berseri. Lantaran memandang terhadap Tuhan mereka”. ( Q.S. 75 : 21-22 )
Dari Abu Sa’id, bahwasanya beliau bertanya : “Waha Rasulullah ! Apakah kiata akan elihat Tuhan kita ‘Azza wa Jalla pada hari kiamat nanti ? Lalu Rasulullah saw. menanyakan : “Apakah kalian ada kesulitan ketiak melihat matahari di tengah hari yang cerah yang tidak ada awan sediktpun ?”. Abu Sa’id berkata : Kami menjawab : “Tidak wahai Rasulullah !”. Beliau bertanya lagi : “Apakah kalian ada kesulitan melihat bulan di malam purnama yang cerah yang tidak ada awan sedikitpun ?”. Abu Sa’id berkata : “Tidak wahai Rasulullah”. Lalu Rasulullah saw. bersabda : “Kalian tidaklah memiliki kesulitan dalam melihat Allah Tabarak wa Ta’ala di hari kiamat melainkan seperti tidak adanya kesulitan bagi kalian dalam melihat matahari dan bulan ( di saat yang cerah )
Rasulullah saw. bersabda : “Apabila penduduk surga masuk ke dalam surga, seorang penyeru akan berseru : “Wahai penduduk surga ! Sesungguh sebuah janji dari Allah akan kalian miliki yang pasti Dia penuhi terhadap kalian”. Lalu mereka menjawab : “Tidakkah Dia sudah membuuat wajah kami putih berseri, memberatkan timbangan kami, memasukkan kami ke dalam surga dan menyelamatkan kami dari neraka”. Belia saw. bersabda : “Maka hijab disingkap untuk mereka, lalu mereka memandang kepada Wajah Tuhan mereka ‘Azzawa Jalla. Maka tidak ada sesuatu yang sangat mereka cintai dan sangat menyejukkan pandangan mereka daripada memandang kepadaNya. Dan inilah yang disebut ziyadah”.
Wallahu 'alam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar