Barangsiapa Mencaci Waktu (Masa) maka Dia Telah Menyakiti Allah

Diriwayatkan dalam Shahih Bukhari Muslim, dari Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :

قال الله تعالى : يؤذيني ابن آدم، يسب الدهر، وأنا الدهر أقلب الليل والنهار”

“Allah Subhanahu wata’ala berfirman : “Anak adam (manusia) menyakiti Aku, mereka mencaci masa, padahal Aku adalah pemilik dan pengatur masa, Akulah yang menjadikan malam dan siang silih berganti”.

وفي رواية : “لا تسبوا الدهر فإن الله هو الدهر

Dan dalam riwayat yang lain dikatakan : “janganlah kalian mencaci masa, karena Allah Subhanahu wata’ala adalah Pemilik dan Pengatur masa.” [HR. Bukhari]

Firman Allah Subhanahu wata’ala :

]وقالوا ما هي إلا حياتنا الدنيا نموت ونحيا وما يهلكنا إلا الدهر وما لهم بذلك من علم إن هم إلا يظنون[

“Dan berkata mereka : ‘Kehidupan ini tak lain hanyalah kehidupan di dunia saja, kita mati dan hidup, dan tidak ada yang membinasakan kita kecuali masa, dan mereka sekali-kali tidak mempunyai pengetahuan tentang itu, mereka tidak lain hanyalah menduga-duga saja.” [QS. Al Jatsiah, 24]

Anwar Baru Belajar
Dikutib dari Kitab Tauhid Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab at Tamimi