Ulama Penguasa memiliki peranan yang sangat vital dalam menyesatkan umat. Demikian juga sebaliknya, akan bisa menjadi teladan dan panutan umat apabila mereka mau menyuarakan kebenaran dengan terang-terangan, blak-blakan, ora tedheng aling-aling.
Ketika mereka menyuarakan syubhat efeknya akan sangat besar terhadap masyarakat awam, bahkan para penuntut ilmu pun juga kena getahnya. Para penuntut ilmu yang polos dan lugu mudah sekali tertipu dan termakan oleh fatwa-fatwa mereka. Dan ini adalah fakta yang cukup menyedihkan. Karena mereka semua mendengung-dengungkan sebagai pemilik ‘aqidah shahihah’, pengikut Al-Qur'an dan As-Sunnah dengan pemahaman salafus shalih (salafiy). Padahal salaf berlepas diri dari mereka.
Yang lebih menyedihkan lagi ketika orang-orang yang menisbatkan kepada jihad dan mujahidin juga masih banyak yang termakan oleh syubhat-syubhat ulama suu’ tersebut. Nas-alullooh al-‘aafiyah.
Karena bahaya yang bisa berefek penyesatan secara massif inilah Syekh Muhammad Al-Mas’ariy mengadakan Seri Ceramah Bantahan Kepada Ulama Penguasa di Radio At-Tajdeed, London. Ceramah menggunakan bahasa Arab dan diformat dalam bentuk dialog interaktif. Acaranya bernama ‘Hiwar Fii Qadhiyyah’ (Dialog Tentang Suatu Masalah).
Terlebih lagi syubhat-syubhat yang dihembuskan mereka berkaitan dengan masalah-masalah mendasar dalam Islam. Berkaitan dengan tauhid, status penguasa dan negara, hijrah, jihad, metode jihad kontemporer, mujahidin yang sedang berjuang membebaskan umat dari kehinaan dan lain-lain.
Di antara ulama penguasa Saudi yang dibantah oleh Syekh Muhammad Al-Mas’ariy adalah:
- Syekh Abdul Aziz Aalu Syaikh
- Syekh Shalih Fauzan
- Syekh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
- Syekh Nashir Al-‘Aql
- Syekh Mamduh Al-Harbiy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar