Selasa, 13 Juli 2010

Cinta menurut Islam

Gedubrak! waduh, “Jomblo” alias belum dapat gandengan, maklum anak muda sekarang kayaknya gerah banget kalo udah SMK belum dapat gandengan alias belum punya pacar. Sobat muda muslim persoalan nyari pasangan kayaknya udah jadi menu wajib remaja. Kalo dulu, waktu kakek atau ortu kita remaja, untuk menyatakan cinta pertama kali kepada gadis pujaannya kayaknya diem-diem tuh , soalnya kan kalo ditolak gak ada yang tahu.malu atuh euy. But sekarang lebih agre tuh cuek aja lagi nyatakan cintanya kepada lawan jenis. Yang cowok sregep, yang cewek juga berani malu.

Cinta adalah tema paling unik dan menarik itu sebabnya, nggak usah heran kalo dalam dunia seni dan budaya, cinta menjadi tema baik untuk lagu maupun film. “Gita cinta dari SMU”, “Cinta pertama”, Ada apa dengan cinta?”, sampai cinta SMU” adalah sederet contoh judul film dan sinetron nasional kita yang berkisah tentang cinta.
Kalo kamu punya rasa cinta, itu artinya kamu memang normal. Cuma masalahnya apakah kalo udah jatuh cinta, langsung diekspresikan dengan pacaran? Nggak lha yauw!
Ada yang bilang pula bahwa genta bukanlah genta sebelum dibunyikan. Lagu juga bukanlah lagu sebelum dinyanikan. Nah termasuk cinta, katanya cinta bukanlah cinta sebelum diekspresikan. He….he…… kalo diekspresikan dengan cara yang baik tentu nggak dilarang dong. Tapi kalo diekspresikan dengan pacaran ya terlarang. Padahal kita udah ngeh bahwa yang namanya pacaran tuh banyak sisi gelapnya. Nggak percaya? Jangan dicoba!
Dengan menggunakan prinsip 3T alias ta’aruf (pengenalan), taqarrub (saling mendekat), dan tak tubruk. Pacaran adalah pintu tol menuju pergaulan bebas. Apalagi ditambah dengann mengamalkan prinsip manajemen sedikit bicara banyak bekerja. Walah kayaknya makinserem aja tuh. Hih ati-ati deh Soalnya udah banyak kejadian perzinaan berawal dari sini. Naudzubillahi min dzalik!
Lihat aja diangkot, di pasar apalgi di mal, ada aja pasangan illegal ini yang nekat melakukan adegan yang bias bikin orang ngeliat merasa muak dan sebel. Aksi nekat dan berani malu memang. Hubungan gelap dan liar!
Pacaran dikatakan hubungan gelap ? ya, sebab ikatan antara laki-laki dan wanita yang sah dalam pandangan islam adalah Khitbah dan nikah. Nggak ada selain itu. Dengan demikian yang boleh dibilang sebagai hubungan terang itu adalah khitbah dan nikah. Namun jangan dianggap bahwa khitbah sama dengan pacaran islami, lho. Itu salah besar sodara-sodara.
Hmm……rasa cinta itu muncul karena seringnya bersama atau bertemu, ada pepatah jawa mengatakan “witing tresno jalaran soko kulino” Jadi jangan heran kalo diantara mereka udah saling mengetahui kebiasaan masing-masing. Dijamin ser-seran keduanya dijembatani oleh seringnya komunikasi dan frekuensi pertemuan. Udah deh panah-panah asmara mulai dilepaskan dari busur masing-masing dalam nuraninya. Duh gusti, itu artinya sang panah asmara siap menembus hati masing-masing. Siap memekarkan bunga-bunga di taman hati mereka seterusnya jatuh hati dan saling memendam rindu. Uhuy!
Jadi, kalo nggak kuat-kuat imannya kamu bakalan melakoni aktivitas pacaran. Nggak terasa diantara kamu ada yang mulai berani janjian untuk ketemu, walau mungkin masih malu-malu. Tapi jangan salah lho, jika nafsu udah jadi panglima, akal sehat kamu pasti keroconya. Kamu lalu deklarasi, akal sehat saatnya minggir!”.
Sobat muda muslim, memang ukhuwah itu tidak dibatasi Cuma kepada satu jenis saja, tapi kedua jenis sekaligus, yakni laki-laki dan wanita. Bahkan ukhuwah islamiyah berdimensi luas yakni nggak dibatasi oleh waktu dan tempat . kapanpun dan di mana mereka berada, asal mereka adalah muslim, itu sodara kita. Hanya saja ukhuwah dengan lawan jenis , memang ada aturannya. Nggak sembarangan atau nggak sebebas dalam bergaulnya seperti kepada teman satu jenis.



Ketika cinta Menggoda
Rasa cinta itu unik nggak mengenal status seseorang, dan juga suka tiba-tiba datangnya. Hadir dalam jiwa, menggerogoti hati, mengaduk-aduk perasaan, yang akhirnya muncul rasa suka dan rindu. Duh banyak pujangga yang berhasil menorehkan kata-kata puitisnya tentang cinta. Sebab cinta itu naluriah. Pasti dimiliki oleh seluruh manusia, termasuk hewan. Allah udah memberikan rasa itu kepada manusia. Firman-Nya

“Dijadikan indah pada pandangan manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak.”(QS Ali Imraan,14)
Sobat muda muslim, cinta seketika datang menggoda, hadir dalam jiwa, memenuhi rongga dada, dan membawa asa yang menghempaskan segala duka yang pernah ada. Hmm…kalo itu yang kamu rasakan, harap hati-hati. Ukhuwah diantara kamu jangan dinodai dengan aktivitas pacaran, meskipun atas nama cinta.
BTW, apa aja sich batasan bergaul dengan lawan jenis, biar kita jadi ngeh apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakoni. Supaya ukhuwah kita tidak bias dengan pacaran.
1. Kurangi frekuensi pertemuan yang nggak perlu
2. jangan menggoda dengan gaya bicara dan penampilan yang gimanaa… gitu. Jadi ketika kamu berbicara dengan anak cowok harus diperhatikan intonasi dan gaya bicaranya. Bagi wanita jangan sekali-kali ketika kita berinteraksi menggunakan gaya bicara yang mendayu-dayu kayak penyanyi dangdut. Suaranya dibuat merdu merayu hingga menyisakan rasa penasaran yang amat sangat bagi kaum lelaki. Firman Allah SWT:

“Jika kamu bertakwa, maka janganlah kamu terlalu lemah lembut(mengucapkan perkataan, nanti orang-orang yang dalam hatinya ragu inigin kepadamu. Dan berkatalah dengan perkataan yang baik.” (QS.al-Ahzab,32)
3. menutup aurat dan jangan tabarujj (tampil pol-polan memamerkan kecantikan)

“”………dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah yang dahulu”(QS al-ahzab,33)
4. Kurangi berhubungan
5. Jaga hati
Dinginkan hati dengan banyak mengingat Allah. Mengingat dosa-dosa yang kita lakukan ketika sholat dan membaca Al-qur’an. Firman Alla “Ingatlah dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.”(QS.ar-Ra’du,28)

“Jangan bingung urusan jodoh”
Kamu kudu yakin bahwa Allh akan memasangkan yang baik-baik dengan yang baik-baikpula. Maka cara nyarinya juga kudu dengan jalan yang baik. Firman Allah SWT”


“Wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yng keji, dan laki-laki yang keji adalah buat wanita-wanita yang keji pula, dan wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan laki-laki yang baik untuk wanita-wanita yang baik pula(QS an-Nur,26)”
Jangan nekat berbuat maksiat, kalo udah TKD alias Teu Kuat Deui, segera menikah saja9kalau mampu), kalo belum banyakin aktivitas bermanfaat dan seringlah berpuasa.
Apa yang harus dilakukan kalo kita sudah serius nikah?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar